posbekasi.com

DPMD Kabupaten Bekasi Usulkan Reward Desa Prestasi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, menggelar kegiatan Pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) dan Sarasehan Desa di Kota Bandung, Ahad 2 Oktober 2022. [Posbekasi.com /Istimewa]

POSBEKASI.com | BANDUNG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, akan mengusulkan penghargaan (reward) kepada Pemerintah Desa yang memiliki prestasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ya, nanti, agar aparatur pemeritah desa, bersemangat bekerja dalam melayani masyarakat atau pun dalam pengelolaan keuangan desa, akan saya usulkan kepada Pak Pj Bupati Bekasi, untuk memberikan reward, dalam bentuk penambahan anggaran kepada desa tersebut,” ungkap Rahmat Atong dalam kegiatan Pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskuedes) dan Sarasehan Desa se-Kabupaten Bekasi di Kota Bandung, Ahad 2 Oktober 2022.

Atong menginginkan pemerintah desa di Kabupaten Bekasi, agar bisa menciptakan dan mengembangkan inovasi baru, yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Terkait pelatihan Sistem Keuangan Desa, Rahmat Atong meminta para peserta untuk fokus mengikuti pelatihan, agar pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Bekasi ke depan jauh lebih baik.

“Ya, nanti setelah pelatihan ini, saya akan mengecek ke desa-desa kemajuan pengelolaan keuangannya seperti apa,” ujarnya.

Atong menegaskan, aparatur desa diharapkan tidak hanya sebatas memahami teorinya saja, tapi mampu mempraktikkan pengelolaan keuangan desa yang baik.

“Ya, jika memang pelatihan seperti ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan dan berdampak signifikan terhadap keuangan desa, kedepannya akan kita tambah, asalkan memang positif demi perbaikan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Forum Siskuedes Kabupaten Bekasi, Aris Budiono berharap DPMD selalu mendukung semua kegiatan positif untuk meningkatkan SDM aparatur desa. Karena ke depan tantangan permasalahan di desa akan semakin berat.

“Oleh karena itu, kita semua masih harus banyak belajar, menambah ilmu dalam melaksanakan penyusunan laporan keuangan desa,” ujarnya. [AMH]

BEKASI TOP