posbekasi.com

Program ASO Harus Dipersiapkan Matang

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat pelajari persiapan menjelang Analog Switch Off (ASO) yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informasi di Provinsi Bali, Rabu 22 Desember 2021. [Posbekasi.com /DPRD Jabar]

POSBEKASI.com |  DENPASAR – Jelang Analog Switch Off (ASO), Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pelajari persiapan yang dilakukan di Dinas Komunikasi dan Informasi di Provinsi Bali.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman, menyebutkan persiapan peralihan atau migrasi dari frekuensi siaran analog ke siaran digital harus disiapkan secara matang. Pasalnya, secara kontur alam, Bali tidak berbeda jauh seperti di wilayah Jawa Barat yang banyak pegunungan.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana persiapannya mulai dari teknologinya, rwgulasi hingga hilirisasinya yang harus disikapi daerah,” ujar Bedi Di Diskominfo Provinsi Bali,” katanya, Rabu 22 Desember 2021.

Dia mengharapkan, dengan beralihnya analog ke digital tetsebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia penyiaran dan mengangkat perekonomian daerah. Stasiun televisi lokal, kreator konten dan kebudayaanya dapat menjadi unggulan daerah.

“Khususnya di Provinsi Bali, kita dapat memgaplikasikannya di Jawa Barat, terutama di daerah Jabar selatan yang memang untuk infrastrukturnya cocok dengan menggunakan single tower,” ucapnya.

Ditanya aoal Diskominfo, Bedi menyarankan agar dilakukan koordinasi yang komprehensif. Sebab, warga Jabar merupakan penerima manfaat dari program tersebut. Jangan sampai ada warga Jabar yang tidak bisa menikmati dari program tersebut.

“Diskominfo harus lebih proaktif komunikasinya dengan pemerintah pusat, akan lebih akurat lagi dengan pemerintahan desa tentang program ini sehingga manfaatnya lebih menyeluruh,” tandasnya.[POB]

BEKASI TOP