posbekasi.com

Diskominfosantik dan Dinas Pertanian Bersihkan Akses Telaga Asih

Diskominfosantik dan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melanjutkan program World Cleanup Day di Desa Telaga Asih, Jumat 15 Oktober 2021. [Posbekasi.com /IST]

POSBEKASI.COM | CIKARANG – Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) dan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi melanjutkan program bersih-bersih desa dan kelurahan sebagai proyeksi lanjutan dari program World Cleanup Day (WCD) 2021 yang telah diselenggarakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program yang diagendakan oleh Pj Bupati Bekasi melalui Surat Edaran Bupati Bekasi, Nomor : 660.2/SE-71/DLH, agar kegiatan menjaga lingkungan terus dilakukan demi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bersih rapih dan sehat.

“Sesuai Surat Edaran dari Bupati Bekasi, kami bertugas menjadi Liasion Officer di Cikarang Barat pada kegiatan gotong-royong bulanan seluruh kelurahan dan desa se-Kabupaten Bekasi. Hari ini sasarannya adalah akses-akses warga di Desa Telaga Asih,”ucap Jaoharul Alam, Jumat 15 Oktober 2021.

Jaoharul menjelaskan, bahwa kegiatan positif ini diharapkan dapat mempengaruhi masyarakat sekitar untuk menjadikan contoh dan trend yang baik untuk bersama-sama bergerak menjaga lingkungan. Salah-satunya agar permasalahan sampah-sampah liar dapat teratasi serta memberikan dampak yang nyaman bagi kehidupan masyarakat.

“Tentunya harapan dari Pj Bupati Bekasi dari program ini adalah meningkatnya kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungannya sendiri. Pemerintah daerah melalui SKPD terkait, pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa sudah memberikan contoh, maka ini harus menjadi trend dan kebiasaan yang baik bagi masyarakat,”katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni menjelaskan kegiatan bersih-bersih di Desa Telaga Asih sebelumnya telah dilakukan pada acara puncak WCD 2021 dengan membersihkan sampah-sampah yang ada di area jembatan tol dan kini tampak jauh lebih bersih serta dilengkapi oleh plang imbauan.

“Tadinya di bawah jembatan tol ini sangat menumpuk sampah-sampahnya, Alhamdulillah sekarang jauh lebih bersih dan dipasangi papan-papan pengumuman dilarang membuang sampah sembarangan. Sekarang masyarakatnya sudah mulai sadar terhadap lingkungan berkat edukasi yang dilakukan,” tambah Nani.[GHA]

BEKASI TOP