posbekasi.com

Tanggul Sungai Citarum Ambrol, BPBD Kirim 3 Ribu Bambu

Camat Cabangbungin Asep Buchori menelusuri tepi tanggul Sungai Citarum yang ambrol di Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Cabangbungin, Rabu (29/9/2021). [Posbekasi.com /IST]

POSBEKASI.COM | CIKARANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menegaskan telah memberikan bantuan untuk penanggulangan ambrolnya tanggul Sungai Citarum, di Kampung Tapak Serang RT05/RW03, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln menanggapi kurangnya jumlah bambu yang dibutuhkan untuk menjadi tiang pancang antisipasi ambrolnya titik tanggul tersebut.

“Kami sudah membantu 3000 bambu, karung dan 50 kawat bronjong,” kata Henri dikutip dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Bantuan tersebut sengaja diberikan BPBD Kabupaten Bekasi sebagai antisipasi agar tanggul kali Citarum tidak semakin parah. Apalagi akhir tahun ini juga diprediksi Bekasi akan memasuki musim penghujan.

“Kami sebenarnya hanya antisipasi saja tetapi koordinasi ada di dinas teknis,” katanya.

Sebelumnya, Camat Cabangbungin Asep Buchori menilai kebutuhan bambu untuk menahan ambrolnya tanggul kali Citarum sebanyak 10.000 bambu.

“Upaya yang sudah kami lakukan setelah berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bekasi, kami melakukan pemancangan sebanyak 5.000 bambu disepanjang tanggul, namun ternyata saya hitung ini harus membutuhkan 10.000 bambu lagi sehingga kami harus menunggu lagi,” Kata Asep saat ditemui di lokasi Tanggul sungai Ciatarum Kritis di Desa Lenggahjaya, Rabu (29/9/2021) lalu.

Selain kurangnya bambu, pihaknya juga masih menunggu bantuan tanah dari sektor 20 untuk upaya merendam agar tidak jebolnya tanggul sungai Citarum, pasalnya tanggul yang saat ini lebar ketebalannya sekitar 20 centi meter dengan panjang 700 Meter memiliki risiko yang berbahaya saat musim penghujan datang dan debit air di sungai Citarum tinggi.[GHA]

BEKASI TOP