posbekasi.com

Aksi Kreatif Mahasiswa KKN UIN Bandung di Masa Pandemi

Kegiatan Taman Baca KKN Kelompok 82 UIN Bandung di Perumahan Bekasi Timur Permai RT11, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/8/2021). [Posbekasi.com /Foto Kiriman: Nia Denisa]

POSBEKASI.COM | TAMBUN – Di masa pandemi seperti ini, segala kegiatan di luar rumah menjadi terbatasi. Hal ini pun didukung dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang masih berlangsung pada bulan Agustus 2021 bertepatan dengan pelaksanaan KKN selama sebulan. Pemberlakuan ini diterapkan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dapat memicu angka kenaikkan virus Covid-19 yang masih mengurung Indonesia semenjak Maret 2020 silam.

Oleh karena itu, ini juga berdampak pada kegiatan KKN yang diadakan oleh Universitas-universitas di Indonesia untuk mahasiswa tingkat akhir misalnya UIN Sunan Gunung Djati Bandung. KKN pada dasarnya merupakan program pemberdayaan dengan terjun langsung ke lapangan bagi para mahasiswa untuk menjadi bermanfaat bagi masyarakat namun saat ini berubah menjadi KKN-DR (Dari Rumah). Walaupun begitu, pandemi ini tidak sepenuhnya menjadi penghambat untuk mewujudkan hal tersebut dan justru menjadi peluang untuk lebih berkontribusi mengatasi keadaan, karakter dan masalah di masyarakat.

Sebagaimana dalam kehidupan pasti selalu ada dua pilihan layaknya pandemi ini yang memiliki sisi negatif juga positif. Berdasarkan tema KKN yaitu “Pengabdian di Masa Pandemi Bermitra dengan Satgas Covid-19”, kelompok 82 yang berdomisili Bekasi dan beranggotakan Alvin R.P, Astrid C, Barin M, Dhebyta N.K, Farhan N.I, Hasbi Y, Maylanda V, Nia D, Salsa F.R, Puspita P, dan Wenna O.S.I mencari lokasi dengan zona yang aman dan tepat untuk memadukan proses pelaksanaan KKN secara hybrid (online-offline) sehingga tetap berinteraksi secara produktif sesuai protokol kesehatan. Caranya kegiatan dilaksanakan 4 kali dalam seminggu yaitu Rabu secara online dan Jum’at, Sabtu serta Minggu secara offline.

Setelah melewati beberapa survey dan perizinan Satgas Covid-19, Perumahan Bekasi Timur Permai terpilih menjadi lokasi KKN. Disini, mahasiswa UIN Bandung Kelompok 82 disambut hangat dan dibimbing oleh stakeholders untuk menyukseskan program pemberdayaan masyarakat. Hal ini juga ditanggapi dengan antusias oleh warga setempat. Dimulai dari memahami keadaan dan dampak pandemi yang menimpa masyarakat di berbagai bidang kehidupan. Kelompok 82 berusaha untuk merancang program untuk mengatasi bidang-bidang utama yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan sesuai kebutuhan yang diperlukan, potensi yang dimiliki dan harapan yang hendak dicapai.

Untuk bidang ekonomi, dilakukan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat selama pandemi terutama single parent. Pandemi ini tentu sangat berdampak bagi usaha warga terutama para pengusaha kecil dalam kemampuan mempromosikan dan menarik konsumen sehingga pemasukan berkurang. Oleh karena itu, para mahasiswa KKN berkontribusi untuk memperkenalkan social media sebagai marketplace dengan didampingi pembuatan pamphlet dan logo usaha yaitu usaha salad dan keripik bayam, dengan begitu informasi mengenai usaha dapat terjangkau masyarakat luas. Selain itu, melalui sosial media juga diperkenalkan bagaimana proses pembuatan produk yang bisa menarik perhatian.

Sementara dalam bidang pendidikan, dengan adanya masalah dari pembelajaran daring yang kurang efektif bagi sebagian masyarakat yang kurang mampu dan anak-anak yang memiliki orang tua sibuk sehingga pembelajaran sulit dimengerti. Jadi, para mahasiswa berusaha menjalankan program yang dapat membantu sebagai pelajaran tambahan sekaligus hiburan untuk mengatasi kejenuhan selama pembelajaran daring seperti diadakannya taman baca, di sana anak-anak dengan jumlah tertentu sesuai prokes diajak untuk bercerita dongeng, mewarnai dan melakukan kuis selain itu ada juga pembelajaran tambahan seperti matematika, mengaji, bahasa Inggris dan agama Islam serta adanya pembagian hadiah yang menambah semangat.

Terakhir, dalam bidang kesehatan dimana terdapat keluhan kurangnya bantuan masker, maka para mahasiswa berkontribusi dengan pembagian masker door to door dan kepada masyarakat yang ke luar rumah tanpa masker untuk meningkatkan kesadaran pencegahan virus Covid-19. Kemudian, adanya pembuatan bak sampah organik dan non organik yang bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta bertambahnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis-jenis sampah yang bisa menyadarkan bahwa sampah memiliki manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari seperti sampah organik berupa daun dan kertas yang bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos.

Dengan terjunnya anggota KKN, diharapkan bisa mempraktekkan teori yang telah didapat selama di kampus terlebih lagi dengan latar belakang jurusan yang berbeda-beda dari setiap anggota yang bisa memberi kontribusi lebih banyak lagi dan menciptakan pengalaman serta kenang-kenangan yang tak terlupakan. Dengan begitu, di masa pandemi pun masih dapat bersinergi, berkreasi dan berenergi.

Yuk kunjungi juga akun instagramnya (@kkndr82_2021) untuk tahu lebih lanjut keseruan kegiatan KKN Kelompok 82 bersama warga Perum Bekasi Timur Permai.*

Penulis : Nia Denisa

BEKASI TOP