posbekasi.com

DPRD Jabar Komparasikan Fasilitas Keselamatan Jalan

Komisi V DPRD Jabar study banding ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/12/2020).[Posbekasi.com /IST]

POSBEKASI.COM | SEMARANG
Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat apresiasi pengelolaan kemantapan fasilitas lalulintas di Jawa Tengah yang mencapai diatas 50 persen. Sementara, di Jawa Barat masih dikisaran 32 persen.

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady menilai, sektor fasilitas keselamatan jalan di Jawa Barat perlu ditingkatkan.

“Perhari ini berapa kondisinya? Apakah tidak berbeda jauh. Di Jawa Barat sendiri sekitar 32 persen,” ujar Daddy dalam diskusinya dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/12/2020).

Daddy menanyakan pengelolaan terminal tipe B di Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya, di Jawa Barat ada 14 yang terkategori tipe B. Sementara, hanya 7 yang sudah siap dialih kelolakan ke pemerintah provinsi.

“Ada tujuh yang sudah siap, artinya sudah clean and clear dari sisi P3D-nya, yaitu Leuwiliang, Cikarang, kemudian juga Cileungsi, Palabuhan Ratu, itu di wilayah I. Kemudian tiga lagi ada di wilayah IV Ciayumajakuning Subang, yaitu Terminal Ciledug, Indramayu, dan Sumber,” kata Daddy.

Kepala Seksi Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto, menjelaskan fasilitas keselamatan lebih tinggi di Jawa Barat, di Jateng masih mencapai angka 45 persen. Terutama Penerangan Jalan Umum (PJU). Kecuali fasilitas keselamatan jalan lainnya yang mencapai 70 persen. Misalnya rambu, rail dan sebagainya.

“Sebenarnya pada 2020 berjalan ini harusnya meningkat, tetapi terkendala refocusing dampak dari penanganan Covid-19,” singkat Erry.[REL/POB]

BEKASI TOP