posbekasi.com

Antisipasi Aksi Demo Pelajar, Disdik Kota Bekasi Gandeng Polres dan Dandim

Dinas Pendidikan Kota Bekasi berkoordinasi dengan Polres dan Dandim serta para Kepala Sekolah untuk antisipasi aksi demo melibatkan pelajar di Pemkot Bekasi, Senin (19/10/2020).[POSBEKASI.COM/Ismail Hasibuan]
POSBEKASI.COM | BEKASI – Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dr. H. Inayatullah meminta para Kepala Sekolah dapat memantau, mengawasi serta menjaga keamanan dan keselamatan peserta didik di dalam dan di luar lingkungan sekolah.

Selain itu, Inayatullah meminta para Kepala Sekolah menjalin kerjasama dengan orang tua/wali murid memastikan putra/putrinya mengikuti proses pembelajaran sesuai ketentuan dan membangun komunikasi harmonis dengan peserta didik.

Hal tersebut diungkapkan Inayatullah saat berkoordinasi dengan Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Pol Wijonarko, dan Dandim 0507/BKS, Letkol Arm Iwan Aprianto, guna menggandeng Polri dan TNI terkait aksi unjuk rasa berpotensi tindak anarkis melibatkan peserta didik di Pemkot Bekasi, Senin (19/10/2020).

Tampak hadir dalam Rapat antara unsur Forkopimda dan Disdik Kota Bekasi dengan Kepala Sekolah tingkat SMP dan SMA / SMK se- Kota Bekasi dalam rangka antisipasi unjuk rasa pelajar, dan Staf Ahli Wali Kota, Hanan Taria.

Dikatakannya, para Kepala Sekolah dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang dapat menyalurkan pemikiran kritis, bakat dan kreativitas peserta didik masing-masing, memastikan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) khususnya dan peserta didik pada umumnya untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menyesatkan.

Selain itu, tambah Inayatullah mengatakan para orang tua dapat memberikan pendampingan dan pembinaan kepada anaknya akan dampak dalam aksi unjuk rasa.

“Para orang tua harus memberikan pendampingan penuh terhadap anak-anaknya, membina anak dan memberitahu akan dampak yang ditimbulkan jika terlibat pada aksi unjuk rasa,” jelas Inayatullah.[ISH]

BEKASI TOP