posbekasi.com

PMI Kekurangan Pendonor Darah Selama Pandemi

Palang Merah Indonesia

POSBEKASI.COM | KARAWANG – Masa pandemi Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang kekurangan donor darah sekitar ribuan labu dari ketersediaan yang dipenuhi hanya mencapai setengahnya setiap bulan.

Humas PMI Karawang, Ade Iwan Darmawan mengataka pihaknya kekurangan stok darah selama pandemi. Kebutuhan PMI setiap bulan sekitar 2500 labu darah dengan itu pihaknya harus menyediakan sekitar 3000 pendonor.

“Hingga saat ini, stok darah di kas PMI Karawang hanya tersisa 100 labu dan kebutuhan setiap bulan 2500 labu. Memang selama pandemi Covid-19 terjadi, stok darah PMI baik di Karawang maupun pusat sangat kekurangan,” jelas Ade, Rabu (15/7/2020).

Lanjut Ade, selama pandemi hampir semua RS mengalami kekurangan kebutuhan stok darah. “Mengatasi hal itu, selama pandemi kami menyarankan pasien yang butuh darah harus membawa donor pendamping baik dari keluarga, tetangga, atau teman,” ungkapnya.

PMI Karawang hanya memiliki stok 100 labu darah. Namun, beberapa instansi dan perusahaan mulai bergeliat mendonor darah. Terkait protokol pencegahan Covid-19 selama proses donor darah.

Menurut Ade, pendonor tidak harus di tes bebas Covid-19 Namun, hanya menerapkan protokol kesehatan standar anjuran pemerintah, berupa cuci tangan pakai sabun, masker, hand sanitizer. “Karena Covid-19 kan tidak menular lewat darah, jadi aman,” pungkas Ade.[DIN]

BEKASI TOP