posbekasi.com

Polisi Sebar Sketsa Mayat Perempuan Dalam Karung

Sketsa mayat perempuan yang ditemukan di Waduk Pluit.[IST]
POSBEKASI.COM | JAKARTA – Polisi sebar sketsa wanita untuk mengetauhi identitas mayat dalam karung yang ditemukan di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sketsa wajah korban dirilis dan disebar pihak kepolisian Polsek Metro Penjaringan untuk memudahkan pengungkapan identitas korban.

“Sesuai dengan data yang kami berikan, wajah atau skestsa korban kini sudah disebar di wilayah hukum Penjaringan dan Jakarta Utara,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim, Jumat (31/5/2019).

Menurut Mustakim, pihaknya telah selesai merampungkan sketsa wajah korban sejak beberapa hari lalu dan skesta itu disebar di sekitar wilayah Kecamatan Penjaringan. Penyebaran sketsa juga dilakukan di media sosial.

“Sketsa yang telah dibuat memiliki kemiripan dengan korban sekitar 60-70 persen. Makanya kita tunggu keluarga yang mungkin kenal atau merasa kehilangan anggota keluarganya,” katanya.

Lebih lanjut Mustakim menyatakan, dua minggu lalu ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Warga tersebut sempat menyodorkan bukti kepada polisi sembari berharap agar bisa dibantu menemukan anggota keluarganya.

“Kebetulan kita sedang mencari keluarga itu juga. Tapi setelah didalami ternyata bukan. Tidak cocok antara kemiripan dan ciri-ciri pada korban,” ungkapnya.

Senelumnya, mayat dalam karung tanpa identitas tersebut mempunyai tinggi sekitar 147-149 cm dengan usia diperkirakan antara 20-22 tahun. Petugas juga menemukan gelang kaki dan dua buah anting yang dipakai korban.

Ciri-ciri mayat perempuan dalam karung sudah berhasil diketahui setelah melalui proses otopsi. Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan berdasarkan hasil otopsi, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut masih berusia muda dan memiliki postur tubuh yang kecil.

“Ciri-ciri daripada korban itu tingginya antara 147-149 centimeter, lanjut usianya 20-22 tahun. Lebih lengkapnya nanti setelah otopsi lengkap,” katanya.

Posisi tubuh korban yang berukuran kecil, ditemukan dalam keadaan meringkuk di dalam karung. Sementara itu pihaknya juga menemukan sejumlah pakaian yang melekat pada tubuh korban dan yang dililitkan di dalam karung.

“Korban menggunakan kaus berwarna oranye, celana pendek, pakaian dalam dan korban kemudian dililit dengan berbagai kain mulai dari potongan berbagai kain sampai beberapa pakaian ukuran anak-anak,” sambungnya.

Selain itu Polisi juga menyita kaus bergambar kalajengking pada saat menemukan mayat perempuan dalam karung tersebut. Kaus tersebut ditemukan dalam karung yang membungkus korban.

Mayat perempuan dalam karung ini ditemukan di Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019). Mayat itu ditemukan dalam karung dengan kondisi tangan dan kaki terikat kain dan diperkirakan membusuk selama sebulan.[COK/POB]

BEKASI TOP