posbekasi.com

13 Tahun Mandikan Jenazah, Any Melangkah Ke Parlemen

Politisi PKS Any Tri Hendarini selama 13 tahun menggeluti profesi sebagai pemandi jenazah.[IST]
POSBEKASI.COM | KABUPATEN SUKABUMI – 1000 berbanding 1 yang tekun berprofesi sebagai pemandi jenazah. Profesi mulia di hadapan Allah ini justru tidak banyak digeluti bahkan bagi sebahagian orang boleh jadi tidak bergengsi.

Bagi Any Tri Hendarini, profesi yang digelutinya hingga kini sejak tahun 2005 justru menapak karir politiknya di Partai PKS berkat memandikan jenazah dan masyarakat antusias mengusungnya ke parlemen pada Pileg 2019 ini sebagai legislator DPRD Kabupaten Sukabumi.

Politisi perempuan yang merupakan warga Perumahan Mekarsari Permai, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, rumahnya sangat dekat dengan pintu masuk Pemakaman Warga RW08, tidak disia-siakannya untuk mendapat kemuliaan di hadapan Allah untuk mengerjakan salah satu fardhu kifayah.

“Berangkat dari pemahaman agama, mengurus jenazah merupakan fardhu kifayah. Kondisi realita masyarakat di sini yang mendasari saya terpanggil untuk terjun langsung menjadi salah satu pemandi jenazah tiap kali ada warga yang wafat,” ucap Any kepada awak media, Ahad 20 Januari 2019.

Profesi memandikan jenazah kata Any, meski biaya pengurusan jenazah tidaklah murah tapi sangat jarang orang mau menggelutinya. “Bisa dikatakan 1000 berbanding 1 yang berminat menjadi pemandi jenazah,” ungkapnya.

Justru, kata Any, tantangnya adalah membuat tim Janaiz (pengurusan jenazah) bukan sekedar tukang memandikan tapi harus bisa mengurusi jenazah sebaik-baiknya hingga semua terlaksana sesuai fardhu kifayah. “Karena kematian tidak ada batas waktunya dan jumlah yang meninggalpun tidak bisa diprediksi berapa, tapi petugas atau yang minat menjadi pemandi jenazah tergolong sedikit sekali,” terangnya.

Any merasakan sebagai pemandu jenazah banyak hikmah yang didapatnya, selain dzikrul maut (selalu ingat dengan kematian) juga lebih bisa merasakan empati pada sesama.

“Di masyarakat kami masih ada fenomena sudah jatuh ketimpa tangga. Sudah kena musibah masih harus menanggung beban biaya yang cukup besar terkait urusan jenazah dan pasca pemakaman,” ujar Any menjawab mahalnya biaya pengurusan jenazah meliputi memandikan, mengkafani, menggali makam, dan lainnya seperti mengajikan sampai 7 hari.

KLIK : SIM Seumur Hidup dan Pajak Motor Gratis, Fatma: Sangat Berpengaruh untuk Kaum Perempuan

Pada saat berhadapan dengan jenazah lanjut Any, kita bisa menyaksikan tanda-tanda kematian jenazah.  “Ada yang proses penanganannya mudah banget. Tuan rumah yang kooperatif sehingga perlengkapan yang kita butuhkan sudah tersedia, ketersediaan air pada saat memandikan, peran tetangga yang membantu sepenuhnya,” paparnya.

Tapi ada juga yang prosesnya lama karena terkendala berbagai hal. “Secara fisik jenazah orang beriman biasanya selain bersih, harum dan wajahnya tersenyum dan sanak saudaranya ikhlas melepasnya, begitulah sebaliknya,” tambahnya.

Sebagaimana keyakinan umat Islam, Any menyatakan memang sangat mungkin Allah menunjukkan kekuasaan-Nya dengan tanda-tanda yang pernah dilakukan jenazah semasa hidupnya.

“Ada orang yang dalam kesehariannya sering bermaksiat kepada Allah, pada saat proses memandikan hujan sangat deras sekali dan rumahnya kebanjiran, akhirnya dipindah ke rumah saudaranya namun masih hujan deras juga dan baru bisa dimakamkan malam hari,” ucap Any.

Tanpa kita sadari kata Any, profesi ini justru sangat dibutuhkan masyarakat, karena itu ia berjanji bila terpilih menjadi wakil rakyat akan lebih memberi perhatian dan menguatkan program pelatihan pengurusan jenazah berbasis masyarakat dan memberikan perhatian kepada mereka yang berprofesi memandikan jenazah.

“Insya Allah, sebelum janji dan duduk di parlemen, sudah kami bentuk Tim Janaiz Mekarsari dan sudah berjalan dengan target saya mereka bisa mengajarkan ilmu ini kepada orang lain di luar komplek .Alhamdulillah semua penanganan mulai dari memandikan dan mengafankan jenazah gratis dan selain itu keluarga musibah mendapat bantuan 200 ribu rupiah dari BUK (Badan Urusan Kematian) dan perlengkapan jenazah lengkap akan kita terapkan di seluruh Kabupaten Sukabumi.[REL/POB]

BEKASI TOP