posbekasi.com

Polsek Taruma Jaya Bersama Tomas dan Toga Sepakat Jaga Kondusifitas Pemilu

Silaturahmi Kapolsek Taruma Jaya dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Aula Mapolsek Taruma Jaya, Selasa 27 November 2018. [JAL]
POSBEKASI.COM | KABUPATEN BEKASI – Kapolsek Taruma Jaya, AKP Agus Rohmat, SH, merasa bersyukur dan meapresiasi para tokoh masyarakat dan tokoh agama menjaga kondusifitas Pemilu 2019.

Kapolsek juga meapresiasi atas beberapa yang terjadi yang tidak merembet ke wilayah hukum Polsek Taruma Jaya.

“Hal ini perlu saya sampaikan dan ucapkan terimakasih khususnya kepada para tokoh dan masyarakat Taruma Jaya walaupun ada kejadian di tempat lain tidak berdampak ke wilayah Taruma Jaya. Mohon bantuannya untuk disampaikan kepada masyarakat apabila ada informasi atau isu-isu yang belum diketauhi pasti kebenarannya agar tidak mudah dipercaya, terlebih tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas,” kata AKP Agus Rohmat, pada acara Silaturrahmi dengan Ketua MUI Taruma Jaya dan seluruh Ketua DKM se-Kecamatan Tarum Jaya, di Aula Mapolsek Taruma Jaya, Selasa 27 November 2018.

Sebagai kilas balik, AKP Agus Rohmat, mencontohkan pembakaran bendera di Garut tidak merembet ke Taruma Jaya. Selain itu, pemberantasan penyakit masyarakat seperti miras, judi, narkoba, sampai premanisme, terus berkurang.

“Alhamdulillah pembakaran bendera di Garut tidak berdampak di wilayah kita dan sampai saat ini kondusifitasnya tetap terjaga. Kami juga komitmen dengan pemberantasan penyakit masyarakat yang saat ini sudah jauh berkurang,” ucapnya.

Disamping itu, AKP Agus Rohmat, menghimbau dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 masjid-masjid tetap terjaga sesuai peruntukannya untuk sarana prasarana ibadah.

“Kami himbau agar masjid tidak dijadikan tempat berkampanye, terlebih tidak menjadi tempat ujaran kebencian maupun provokasi yang dapat memecah belah umat,” ungkapnya.

Masjid adalah Rumah Allah yang sejuk, damai dan membawa berkah, karena itu AKP Agus Rohmat menghimbau masjid tidak dijadikan tempat politik praktis.

“Masjid untuk menangkal ajaran radikalisme dan intoleransi. Terlebih pada bulan ini, merupakan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami juga menghimbau apabila ada kegiatan Maulid tidak mengundang penceramah yang propokatif, menghasut dan memprovokasi masyarakat, sehingga wilayah kita lebih aman dan kondusif,” pintanya.

Acara tersebut dihadiri Ketua MUI Taruma Jaya Ustadz H. Abdillah Abdullah, Kepala KUA Taruma Jaya H.Madinah, Ketua DMI Taruma Jaya H.Mulyadi, dan para tokoh masyarakat (tomas) serta para tokoh agama (toga).

Sementara, H.Madinah, menyatakan sampai saat ini belum ada masjid di Taruma Jaya dijadikan tempat atau kelompok ajaran yang tidak benar.

Menurutnya, fungsi masjid yang ada yakni untuk kegiatan ibadah, menyampaikan dakwah, untuk sosial, semoga DKM masjid di Taruma Jaya bisa menjalankan fungsi-fungsi itu semua.

“Selama ini, sepengetahuan kita belum ada masjid di wilayah Taruma Jaya yang dijadikan basechamp oleh kelompok ajaran yang tidak dibenarkan,” katanya.

Bahkan, Kepala KUA ini bersyukur kemakmuran masjid di Taruma Jaya mendapat dukungan jajaran kepolisian dan aparatur pemerintah.

“Bersama ulama dan pihak kepolisian mari bersama kita makmurkan masjid,’ ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz H.Abdillah Abdullah, menyatakan sepakat dengan Kapolsek dan Ketua KUA bahwa mesjid digunakan sesuai fungsinya.

“Kami prihatin melihat kondisi masyarakat kita, khususnya di dunia maya (medsos) karena sangat mudah terkait isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Siapapun pilihan kita nanti, jangan sampai menimbulkan kebencian dan fitnah yang nantinya akan menjerumuskan kita ke neraka. bersama kita ciptakan situasi yang aman dan kondusif serta kesatuan dan persatuan yang lebih kuat,” terang Ketua MUI Taruma Jaya ini.

Ketua DMI Taruma Jaya H.Mulyadi, juga menyambut baik langkah Kapolsek dalam menjaga keamanan di Taruma Jaya.

Bahkan H.Mulyadi mengakui baru kali ini Kapolsek Taruma Jaya mengundang para DKM dan MUI se Kecamatan Taruma Jaya bersilaturahim.

“Kami sangat bangga dan sangat mengapresiasi. Alhamdulillah masjid dan musollah makin bertambah dan mari bersama kita memakmurkannya. Bersama ulama dan pemerintah kita makmurkan, sejahterakan masjid dan juga jaga gerak aman dan kondusif,” ujarnya. [JAL / POB]

BEKASI TOP