posbekasi.com

BPN Tunggu Pencairan Ganti Rugi 10 Desa di Kabupaten yang Dilintasi Tol Cimanggis-Cibitung

Pembangunan tol Cimanggis-Cibitung.[DOK]
Pembangunan tol Cimanggis-Cibitung.[DOK]
POSBEKASI.COM – 10 Desa di tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi akan lintasan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 14,7 kilometer lebih. Tiga kecamatan yang akan dilintasi adalah Kecamatan Setu, Cikarang Barat dan Cibitung.

Tol yang dikelola oleh PT Cimanggis-Cibitung Toll Way ini, harus membebaskan lahan seluas 28 hektare, di wilayah Kota Depok dan Bekasi seluas 3.500 meter.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, Dirwan Dahri, kemaren.

Saat ini untuk pembangunan tol Cimanggis-Cibitung BPN tengah memproses tahapan kegiatan pengadaan tanah.

Untuk lahan desa yang akan dilintasi di Kecamatan Setu adalah Desa Taman Rahayu, Taman Sari, Burangkeng, Cijengkol dan Lubang Buaya.

Sedangkan untuk Kecamatan Cikarang Barat adalah Desa Telajung, Mekarwangi, Gandamekar dan Gandasari. Sementra untuk Kecamatan Cibitung adalah Desa Cibuntu.

Peta pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung.[IST]
Peta pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung.[IST]
Ganti Rugi

Sementara kebutuhan luas lahan yang akan dimanfaatkan untuk lahan tol di Kecamatan Setu mencapai 96,60 hektare dengan jumlah bidang sebanyak 467 bidang.

“Perkiraan kebutuhan uang ganti ruginya mencapai Rp852 miliar lebih,” kata Dirwan.

Kebutuhan lahan di Kecamatan Cikarang Barat mencapai 55,7 hektare terdiri 169 bidang tanah.

“Uang ganti rugi yang dialokasikan mencapai Rp946 miliar lebih,” ujarnya.

Sedangkan kebutuhan lahan di Kecamatan Cibitung seluas 0,37 hektare yang terdiri atas satu bidang dengan alokasi dan ganti rugi Rp3,81 miliar.

Menurut Dirwan, BPN sampai saat ini belum melakukan pembebasan lahan disejumlah lokasi 10 desa tersebut.

“Karena belum cairnya sumber dana kegiatan dari Anggaran Pendapatan Belaja Nasional (APBN),” terang Dirwan.

Namun demkian, BPN melakukan sebatas sosialisasi, pematokan lahan, pengukuran dan inventarisasi yang proses pembangunannya sudah mulai dibangun tahun 2015, meliputi seksi 1 A sepanjang 3,5 kilometer dari 26 kilometer yang direncanakan.

Sedangkan jalan tol melintasi Kota Depok, sepanjang 700 meter, Kabupaten Bogor sepanjang 7 kilometer, dan Kabupaten Bekasi sepanjang 14,7 kilometer, dan Kota Bekasi sepanjang 3,8 kilometer.[BES]

BEKASI TOP