posbekasi.com

Neng Ulfah Sebut Pilkades Kabupten Bekasi Bergejolak, DPRD Jangan Diam

Pemuda Cikarang Berdikari

KABUPATEN BEKASI | POSBEKASI.COM – Pemuda Cikarang Berdikari (PCB) angkat bicara terkait maraknya aksi gugatan pada hasil pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Bekasi yang bahkan sampai diwarnai kericuhan di beberapa desa.

“Lebih dari 70 persen daerah di Kabupaten Bekasi memanas pasca Pilkades serentak, bahkan dibeberapa desa terdapat kericuhan,” kata Ketua PCB, Neng Ulfah, dalam keterangan tertulisnya yang diterima posbekasi.com, Kamis 6 September 2018.

Lanjut Neng Ulfah menyatakan, dirinya sangat menyayangkan kondisi ini seoalah terus dibiarkan oleh pihak yang bersangkutan.

“Miris ketika melihat pihak yang terkait dalam persoalan Pilkades seolah olah membiarkan kondisi masyarakat terus memanas,” ucapnya.

KLIK : Diduga Ada Suap pada Proyek Revitalisasi Pasar Baru Cikarang

KLIK : PCB Nilai Nasib Buruk Guru Honor Tak Jadi Perhatian Pemkab Bekasi

 KLIK : Buktikan Janji, PCB Tebar Lelel di Jalan Imam Bonjol Cikbar

Neng Ulfah berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam menyelsaikan sengketa Pilkades segera bertindak dan ambil keputusan.

“Jangan menunggu masyakat bertumpah darah. DPMD Kabupaten Bekasi harus bertanggung jawab penuh, masyarakat jangan dipingpong,” tambahnya.

Sementar, Sekertaris Jendral PCB, Aang Jamasari, mendesak Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi bergerak sebagaimana fungsi dan ketetapannya sebagai badan pengawas.

“DPRD jangan diam terus. DPRD harus berani ambil tindakan, harus berani memanggil dinas terkait soal sengketa Pilkades ini untuk meminta penjelasan. Pasalnya hari ini kondisi masyarakat bergejolak,” tegasnya.[REL/POB]

BEKASI TOP