posbekasi.com

Asian Games, Akhir Skandal Seks Atlet Jepang

Ilustrasi

JAKARTA | POSBEKASI.COM – Usai sukses menekuk Qatar dengan skor 82-71, empat pemain basket Jepang meninggalkan perkampungan atlet . Mereka meluncur ke sebuah restoran sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis 16 Agustus 2018, untuk santap malam.

Di resto tersebut, keempat atlet Asian Games 2018 tersebut yakni, Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22) bertemu seorang warga negara Jepang yang bisa berbahasa Indonesia. Selanjutnya, para atlet Jepang itu ditunjukkan lokasi bar yang dapat bertemu para PSK.

Setelah itu, bukannya kembali ke perkampungan atlet untuk beristirahat, mereka malah meluncur ke lokasi yang disebut terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Para atlet yang masih mengenakan seragam tim itu menghabiskan waktu selama dua jam di bar, sebelum chek in di hotel bersama empat perempuan.

Alhasil, empat pebasket itu menyewa PSK lokal dan menginap di sebuah hotel. Mereka baru pulang pada keesokan harinya.

Skandal seks mereka terbongkar setelah terekam lensa jurnalis Jepang. Hasil jepretan itu lantas diserahkan kepada Komite Dewan Olimpiade Jepang (JOC) sebagai barang bukti.

KLIK : 16 Tahun Penantian, Indonesia Ketemu China di Final Bulutangkis Beregu Putra

“NOC (Komite Olimpiade Nasional) Jepang memutuskan untuk mencabut akreditasi mereka dan memulangkan mereka kembali ke Jepang pada pagi itu,” kata chef de mission Jepang, Yasuhiro Yamashita.

Dia pun meminta maaf atas tingkah laku empat atlet tersebut. Tindakan ini dinilai melanggar kode etik tim nasional serta mengkhianati harapan warga Jepang.

“Kami sangat meminta maaf dan berniat memberikan arahan menyeluruh pada para atlet mulai sekarang,” ungkap Yamashita, seperti dilansir dari Dailytelegraph.au.

Sementara itu, sang kapten tim mengungkapkan skandal seks atlet Jepang itu sangat memalukan. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kelakuan rekan setimnya itu.

“Dengan rendah hati, saya meminta maaf pada publik Jepang, JOC, dan semua orang yang mendukung tim basket atas insiden menyedihkan ini,” ujar sang kapten, Yuka Mitsuya, dalam sebuah pernyataan.[liputan6.com]

BEKASI TOP