posbekasi.com

Ormas Tak Diundang Geruduk Konfrensi Pers “Ijazah Palsu” Rahmat Effendi, Bambang: Negara Tak Boleh Kalah Dengan Preman

Bambang Sunaryo tampak sedang menelopon aparat guna melaporkan kedatangan ormas yang ingin menggagalkan konfrensi pers dugaan ijazah palsu Rahmat Effendi, di Law Office Bambang Sunaryo, Grand Galaxy City, Selasa 5 Juni 2018.[IST]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Aksi premanisme oleh kelompok organisasi masyarakat (ormas) yang menggeruduk Kantor Adovokat Indonesia di Rukan Rose Garden 2 No 11 (RRG2) No.11 Grand Galaxy City, Kota Bekasi, dinilai melakukan intimidasi dan tidak dapat dibiarkan.

“Kita ini negara hukum, ada instrument yang mengatur. Negara tidak boleh kalah dengan preman. Kalau dibiarkan negara, yang ngurus negara suruh diganti,” kata Ketua Tim Advokasi pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Nur Supriyanto – Adhy Firdaus, Bambang Sunaryo kepada posbekasi.com, Selasa 5 Juni 2018.

Hal itu dikatakan Bambang Sunaryo menaggapi aksi premanisme yang ingin menggagalkan konfrensi pers Tim Advokat Nur – Firdaus terkait fakta temuan baru dugaan ijazah palsu SMAN 52 Jakarta Utara milik Rahmat Effendi.

KLIK : Fakta Baru Dugaan Ijazah Palsu Rahmat Effendi Dilaporkan ke Bawaslu

“Belum mulai konfrensi pers datanglah ormas yang tak diundang, mereka tidak terima kita konfrensi pers. Kami tidak melawan, cukup menghubungi Polsek dan Polres. Biar diselesikan aparat,” kata Bambang.

Meski sempat mendapat intimidasi dari kelompok yang tidak ingin adanya konfrensi pers terkait dugaan ijazah palsu milik calon petahana Rahmat Effendi, Bambang tetap melangsungkan konfrensi persnya.

KLIK : Yusril Dorong Tim Advokat Nur-Firdaus Laporkan Fakta Baru “Ijazah Palsu” Rahmat Effendi

“Ini sudah merupakan bentuk intimidasi terhadap kami. Sangat disayangkan, karena agenda ini bernilai positif, namun harus dinodai oleh aksi premanisme ormas,” katanya.

Setelah kehadiran aparat dan bernegosiasi dengan kelompok ormas tersebut, Bambang Sunryo akhirnya dapat melanjutkan konfrensi persnya yang sempat tertunda dan sebelumnya direncanakan di Rumah Makan Ciawi Kali Malang.[JAL/POB]

BEKASI TOP