Kembalinya Persipasi merumput di lapangan hijau itu tak lain berkat dukungan Nur Supriyanto yang juga calon Walikota Bekasi nomor urut 2, bersedia mensponsori pertandingan Persipasi di Liga 3 Jawa Barat ini.
“Pak Nur tidak mentargetkan apa-apa, yang terpenting bagi beliau Persipasi tetap bisa eksis walau dengan persiapan seadanya,” ungkap Tim Medis Persipasi dr Parlindungan Sumarsono kepada posbekasi.com, Kamis 17 Mei 2018.
Partisipasi Parlindungan tanpa dibayar menjadi Tim Medis ini semula sporter fanatik Persipasi Bekasi yang tidak ingin kesebelasan kesayangannya ini hilang dalam setiap event berharap Nur Supriyanto dan calon Wakil Walikota Adhy Firdaus menjadi pemimpin Bekasi Maju terpilih pada 27 Juni mendatang semakin meningkatkan prestasi persepakbolaan di Kota Bekasi.
Di Liga 3 Zona Jabar ini Persipasi berada di grup A. Hasil dari 6 kali pertandingan, satu kali menang, empat seri dan satu kali kalah dengan mengumpulkan tujuh poin.
Bagi pelatih Persipasi, Umar Alatas, tujuh poin yang dikumpul anak asuhnya berada di papan tengah merupakan kemajuan yang hanya dengan persiapan satu minggu.
“Saya seperti tukang sulap, hanya punya waktu seminggu untuk bentuk tim. Tapi hasilnya cukup menggembirakan,” kata Parlindungan mengutip keterangan pelatih Umar Alatas.
KLIK : #2019 Ganti Presiden, Persipasi Sekalian #2018 Ganti Walikota
Menurut Parlindungan, meski dalm kondisi memprihatinkan dan berkat bantuan Nur Supriyanto hasil yang diperoleh dalam laga tidak saja menambah semangat para pemain tapi juga menjadi spirit bagi tim official dan warga Kota Bekasi yang kembali dapat menyaksikan tim kesayangannya bermain di rumput hijau.
Apalagi lanjut Palindungan, 90 persen pemain Persipasi merupakan putra kelahiran Bekasi. Di antaranya, pemain senior Dede Sulaiman, Joni Setiawan, dan Sandi Yana masih diandalkan untuk memperkuat tim Persipasi.
“Pada zaman keemasan Persipasi, beberapa pemain luar seperti, Thomas da Silva, Claudio Jesus, Ngana Gervais, Roberto Kwateh, Alex Robinson, Felix N, Foffe Bility, JP boumsong dan lainnya berhasil mengantarkan Persipasi lolos 8 besar Liga Utama,” kisah Parlindungan.
Sedangkan beberapa pemain asing seperti, Walace dan Menoch adalah pemain yang paling lama memperkuat tim Persipasi dan merajai Liga Utama.
“Pada masa jayanya, banyak para pemain asal Persipasi seperti Bayu Pradana, Ruben Sanadi, Firmansyah, Nur Alim dan lain-lainnya membela di Tim Nasional,” ungkapnya.
Tentu saja lanjut Parlindungan, kemenangan Nur-Firdaus di Pilkada Kota Bekasi menjadi harapan para atlet yang telah merasakan langsung keseriusan Nur-Firdaus untuk membangkitkan kejayaan Persipasi tidak perlu diragukan lagi.
“Ganti Walikota Bekasi, ini solusi mengembalikan kejayaan Persipasi di pentas sepak bola Nasional. Saya akan berjuang dengan para suporter Persipasi mendukung Nur-Firdaus hingga kendala dan permasalahan yang selama ini membuat Persipasi terpuruk kembali jaya mengukir prestasi di lapangan hijau,” ucapnya.[SUR/POB1]