posbekasi.com

Buruh Bekasi Komitmen Menangkan Nur-Firdaus

Para pimpinan FSPMI sampaikan komitmen buruh kepada Nur Supriyanto untuk memenangkan paslon Walikota Bekasi Nur Supriyanto – Adhy Firdaus dan paslon Gubernur Sudrajat – Syaikhu.[IST]
POSBEKASI.com, BEKASI  – Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sampaikan komitmennya memenangkan pasangan calon (paslon) Walikota/Wakil Walikota Bekasi Nur Supriyanto – Adhy Firdaus (Nur-Firdaus) pada Pilkada Kota Bekasi 2018.

Selain itu, FSPMI juga sepakat mendukung paslon Gubernur/Wakil gubernur Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Sudrajat – Ahmad Syaikhu (Asyik) untuk Pilkada Jabar.

Komitmen tersebut disampaikan langsung para perwakilan pimpinan cabang FSPMI Kota-Kabupaten Bekasi kepada Nur Supriyanto, di Kota Bekasi, Selasa 27 Februari 2018.

“Kami sepakat untuk berkomitmen pada mendukung dan memenangkan pasangan Nur-Firdaus, dan juga untuk kemenangan pasangan Asyik,” ucap Ketua FSPMI Kota Bekasi Heru P kepada Nur Supriyanto yang juga disaksikan langsung para ketua-ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) FSPMI perusahaan di Kota Bekasi di antaranya Eko Setiawan, Rado Supratman, Edi Triyanto, Ridwan Pangkualam, Kusworo, Panca, Dwi Subakuh, Parno dan Dwinanto.

Sementara, Nur Supriyanto merasa terharu dengan dukungan yang diberikan ribuan buruh yang tergabung dalam FSPMI Kota Bekasi dan berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan para buruh.

“Buruh adalah tombak pengusaha dalam menjalankan perusahaannya, sukses tidaknya suatu perusahaan tergantung buruh. Karena itu nasib mereka (buruh) harus lebih sejahtera dari hari ini,” kata Nur Supriyanto ketika dimintai tanggapannya terkait dukungan FSPMI.

Disisi lain lanjut Nur Supriyanto, adanya tuntutan pada pengusaha misalnya tentang tingginya upah minimum hal itu hanyalah merupakan kewajaran yang diselaraskan dengan tuntutan kebutuhan hidup saat ini.

“Buruh adalah pekerja yang menjadi penentu tingginya produksifitas suatu perusahaan, bila perusahaan untung tak lain karena kinerja buruh. Jadi tidak ada alasan bagi pengusaha untuk tidak mensejahterakan mereka (buruh, red). Percayalah, kesuksesan pengusaha karena buruh, jadi tak perlu khawatir tapi rangkul mereka agar pengusaha tetap sukses dan buruh sejahtera,” ucapnya.[POB1]

BEKASI TOP