“Isu OTK mencari alamat Ulama dan yayasan tersebut sema sekali tidak benar. Sudah dicek langsung Kapolsek Setu, informasi tersebut tidak benar. Jadi informasi itu nihil,” tegas Kapolrestro Bekasi, melalui Kasubbag Humas Polrestro Bekasi AKP Sukrisno kepada posbekasi.com, Selasa 20 Februari 2018.
Menurut AKP Sukrisno, informasi tersebut tidak benar dan masyarakat diminta tetap tenang tidak terprovokasi akan isu tersebut. “Kita sudah pastikan informasi tersebut dengan mendatangi ulama atau ustadz di Burangkeng, semua berjalan dengan baik tidak ada seperti yang diisukan,” katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Setu, AKP Wahid Key, telah memastikan informasi yang beredar dikalangan warganet melalui jejaring media sosial (whatsapp) sama sekali nihil.
“Saya langsung cek TKP, dan sudah cek tidak ada seperti yang diberitakan. Isu itu Nihil,” kata Kapolsek kepada posbekasi.com.
Diakuinya, informasi yang beredar tersebut langsung ditindaklanjutnya dengan mendatangi kediaman Ustadz Sopwan dan Ustadz Nanang Seno di Desa Burangkeng.
“Saya langsung kekediaman ustadz dan bertemu dengan Ustadz Sopwan dan Ustadz Nanang Seno, tidak ada Ponpes dan santri seperti yang diberitakan. Alhamdulillah semua kondusif, semuanya baik-baik saja, tidak ada terjadi apa-apa,” katanya.[PB1]