posbekasi.com

Copot Banner Calon Walikota Dengan Wajah “Kebencian”, Satpol PP Dinilai Tak Netral pada Pilkada Kota Bekasi

Foto yang beredar di jejaring sosial terlihat dua oknum Satpol PP berupaya mencopot banner calon Walikota Bekasi Nur Supriyanto.[ISTIMEWA]
POSBEKASI.COM, BEKASI – Aksi oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi dengan wajah dan tatapan kebencian serta ketidaksukaan berupaya mencopot banner calon Walikota Bekasi periode 2018-2023, Nur Supriyanto, dinilai tak netral pada Pilkada Kota Bekasi.

Foto pencopotan banner itu beredar di jejaring sosial WhatsApp seperti yang diterima Posbekasi.com, pada Jumat 19 Januari 2018 petang.

Hal ini menimbulkan beragam komentar dari ilustrasi wajah “kebencian” oknum Satpol PP itu langsung menuai komentar dari anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Gerindra Sarni Ruminta Sihombing.

“Dilihat dari foto yang beredar itu, seolah-olah oknum Satpol PP itu menunjukkan wajah ketidaksuakaannya pada calon walikota tersebut. Menurut saya sikap petugas Satpol PP itu tidak mencerminkan sebagai petugas yang netral, apalagi ditambah wajahnya mencerminkan kebencian yang luar biasa pada saat mencopot banner tersebut,” kata Sarni kepada wartawan di Bekasi, Jumat 19 Januari 2018.

Dikatakan Sarni, dalam menegakkan aturan aparat atau petugas tidak boleh berpihak apalagi memperlihatkan ketidaksukaan pada salah satu pasangan calon.

“Bila dilihat dari foto yang beredar itu, bukan semata-mata untuk menegakkan aturan yang melarang pemasangan spanduk maupun baliho. Tapi seperti ada kebencian, ini tidak boleh dilakukan apalagi aparat yang digaji dari uang rakyat,” tuturnya,

Sarni mengaku heran dengan tindakan yang dilakukan anggota Satpol PP itu seolah-olah menjalankan perintah atau aturan.

“Perlu diketauhi, pada Kamis 18 Januari 2018, Komisi I telah melakukan rapat kerja dengan KPUD terkait tahapan Pilkada dan anggaran. Dalam rapat tersebut, pasangan kandidat boleh memasang banner maupun spanduk sebelum penetapan calon Walikota /Wakil Walikota pada 12 Februari mendatang,” ungkap politisi perempuan tersebut.

Dari foto tersebut, dua anggota Satpol PP tengah mencopot banner Nur Supriyanto yang menempel disalah satu pohon di tepi aliran Kali Malang. Sedangkan seorang lagi yang diduga anggota Satpol PP sedang berjalan menuju kedua rekannya.

Diduga ketiganya tengah melintas dengan mengenderai mobil minibus yang terlihat sengaja berhenti untuk mencopot banner berlambang Partai PKS dan foto DR.H.Nur Supriyanto,MM untuk mohon doa restu calon Walikota Bekasi.[HSB/POS]

BEKASI TOP