“Aksi bersih-bersih ini untuk persiapan peresmian Masjid Khulafaur Rasyidin Ponpes Al Marhamah dan rumah imam tetap insyaallah 10 hari kedepan sudah dapat digunakan oleh masyarakat,” kata Ustadz Subhansyah kepada Posbekasi.com.
Menurut Ustadz Subhansyah, renovasi dan pembangunan Masjid Al Marhamah yang diresmikan pada 10 Agustus 2015 kini berubah nama menjadi Masjid Masjid Khulafaur Rasyidin Ponpes Al Marhamah dibangun oleh Yayasan Mitra Wakaf Indonesia.
“Donatur dari Timur Tengah yang disalurkan oleh Yayasan Mitra Wakaf Indonesia tidak hanya membangun masjid tetapi juga membangun rumah untuk imam dan instalasi air minum isi ulang sebagai usaha Masjid kedepannya,” terang Uztadz Subhansyah.
Tampak hadir para pengurus Yayasan Al Marhamah, H Syarif Hidayat, H Andi Zainal Tjopo, H Syafii Riyayayatno, H Sofi, Dwi, Tugiono, Aris Yulianto, Sumardi, Saroji dan pengasuh santri Heru Supardi serta para santri yang tengah menimba ilmu di Ponpes.
Menurut H Sarif Hidayat, 500 meter persegi lahan pembangunan sudah berdiri dua bangunan rumah yakni rumah santri dna rumah imam serta masjid.
Sementara, Ustdz Heru Supardi, menyatakan sampai saat ini Ponpes Al Marhamah mengasuh 5 santri yang tinggal mondok, dua pelajar SMP dan SMK.
“Kelima santri satu berasal dari Klaten-Jawa Tengah, satu Cianjur, Garut dan dua dari Indramayu-Jawa Barat,” kata Ustadz Heru.
Sebelumnya, Ustadz Subhansyah menyatakan, pada saat peresmian Masjid Khulafaur Rasyidin Ponpes Al Marhamah dan rumah imam tetap akan dihadiri pihak Yayasan Mitra Wakaf Indonesia.
Sedangkan pembangunan yang saat ini hanya tinggal finishing yakni memasang daun pintu dan jendela serta pengecatan. Untuk pemasangan instalsi air isi ulang akan dilakkan dalam beberapa pekan mendatang.
“Donatur juga memberikan usaha air minum isi ulang pada Masjid agar kedepannya Masjid tidak mengandalkan bantuan tetapi memiliki usaha untuk memakmurkan Masjid,” kata Ustadz Subhansyah.[SOF]