“Ada beberapa masalah krusial pada tahapan-tahapan sebelumnya, antara lain di Kecamatan Pangkalan dan Rengasdengklok, seperti adanya calon kepala desa yang tidak cukup umur namun bisa sempat lolos kemudian juga ada calon yang menjalani pidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun, dan beberapa calon yang diduga tidak memiliki persayaratan administrasi yang sah seperti jiazah dan sebagainya dan sempat diloloskan,” kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, saat menggelar apel pasukan pengamanan Pilkades serentak 2018 Kabupaten Karawang, di Mapolres Karawang, Sabtu 3 Nopember 2018.
KLIK : Pilkades Serentak, Pemkab Karawang Gelontorkan Rp7,9 M
Dari permasalahan tersebut lanjut AKBP Slamet, semua bisa diselesaikan dan dinyatakan sudah digugurkan oleh panitia dengan berdasarkan pada ketentuan yang berlaku.
“Nantinya kita tidak fokus kepada 2 Kecamatan tersebut kita akan tetap melakukan pengamanan secara proporsional ditempat-tempat lain yang melaksanakan Pilkades,” tambahnya.
KLIK : Polres Karawang Petakan Dua Desa Rawan Konflik Pilkades Serentak
Kapolres menghimbau kepada para calon kepala desa untuk bisa mengikuti Pilkades ini melalui kompetisi yang sehat dan baik, tentunya melalui Pilkades ini kuta berharap bisa terpilih calon yang bisa membangun desanya.
“Untuk pengamanan akan diterjunkan personil dari beberapa fungsi dan Polsek dijajaran Polres Karawang dan dibantu personil BKO dari Polda Jawa Barat,” katanya.[Din/POB]