posbekasi.com

Wagub DKI dan Cawagub Jabar Dukung Program KPK Nur-Firdaus

Wagub dan Cawagub: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Cawagub Jabar Ahmad Syaikhu mendukung program KPK Nur-Firdauas yang diluncurkan pada Ahad 8 April 2018.[IST]
BEKASI, POSBEKASI.COM – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu hadir dalam peluncuran program Kartu Pasti Kerja (KPK) yang diusung calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Nur Supriyanto – Adhy Firdaus Saady sebagai bukti untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Bekasi.

Ahmad Syaikhu mendukung program KPK yang diluncurkan Nur – Firdaus yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Gerindra yang juga Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, dinilai sangat bagus dengan kreatifitas Nur-Firdaus dapat untuk menekan angka pengangguran.

“Ini bagus programnya, harus didukung. Sejalan dengan program saya juga KPK (Kartu Prioritas Kerja). Di luar ini saya akan launching Asyik Preneur. Untuk terus meningkatkan jumlah enterpreneur muda di Jawa Barat,” kata Syaikhu pada pelucnuran KPK Nur-Firdaus, di Kawasan Margajaya, Bekasi Selatan, Ahad 8 April 2018.

Khusus mengenai pekerjaan lanjut Ahmad Syaikhu, ia menggarisbawahi bahwa jika ada kreativitas, pekerjaan akan selalu ada.

KLIK : Eitsss… Ada KPK Bekasi, Buat Apa?

Calon wakil gubernur yang akan meneruskan program-program Ahmad Heryawan ini menceritakan, dirinya menemukan banyak sekali warga Jawa Barat yang kreatif.

Di Indramayu sambung Syaikhu, ada petani garam yang mampu menciptakan alat. Dengan alat itu, pada saat musim hujan pun bisa memproduksi garam. Tak harus menunggu musim panas.

“Itu alatnya bisa produksi garam dan hasilnya bagus. Sudah uji laboratorium. Dengan alat itu pula, ia bisa membuka lapangan pekerjaan,” terang mantan Wakil Walikota Bekasi ini.

Di Garut kata Syaikhu, ada pengusaha kreatif bikin susu kedelai bubuk dan saat ini mampu mengeskpor produk-produknya.

“Terungkap pula, ternyata pasokan kedelai dalam negeri sangat kurang. Di sana ternyata cuma 30 persen kedelai dalam negeri selebihnya impor. Ini peluang juga buat petani, tinggal dorongan pemerintah,” tambahnya.

Dihadapan 500 peserta acara “Ngobrol Asyik Soal Kerja” pada pekuncuran KPK sempat bertanya pada peserta, “Adik-adik tahu kan tahu bulat?”

“Tahu,” jawab peserta serentak.

“Di Ciamis, ada pengusaha tahu bulat. Masih muda. Sehari dia bisa produksi 300 ribu tahu bulat. Pokoknya kalau tahu itu dibawa kesini, bisa ketutup gedung ini,” kisahnya.

KLIK : Syaikhu Apresiasi Usaha Tahu Bulat Ciamis

Ahmad Syaikhu optimis, seluruh anak muda Bekasi yang hadir bisa menciptakan berbagai kreativitas seperti daerah lain di Jawa Barat.

Sedangkan untuk wirausaha yang cocok di Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan yang cocok untuk dikembangkan di Bekasi adalah wirausaha teknologi.

“Kalau di Jabar, belum 100 persen online. Banyak di pelosok-pelosok yang belum ada sinyal. Kalau di Bekasi sudah online seratus persen. Wirausaha yang berbasis teknologi IT sangat cocok untuk dikembangkan di Bekasi,” ujarnya.[JAL/POB4]

BEKASI TOP