posbekasi.com

Bangun Sarana Pendidikan dan Kesehatan, Pemkab Bekasi Gelontorkan Rp300 M

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau pembangunan SMPN 1 Cikarang Barat, Kelurahan Telagaasih, Kabupaten Bekasi, Rabu 24 Agustus 2022. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

posBEKASI.com | CIKARANG – Pemerintah Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sudah menganggarkan sekitar Rp 300 Miliar lebih melalui alokasi APBD Tahun 2024 dalam rangka prioritas peningkatan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan serta penataan serta pemeliharaan bangunan negara lainnya di Kabupaten Bekasi.

“Kita sudah anggarkan dari rencana kerja kita di Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi total sekitar Rp 300 miliar lebih untuk membangun sarana pendidikan SD maupun SMP negeri dan sarana kesehatan, baik pembangunan maupun pemeliharaan bangunan Puskesmas di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi,” ucap Sub Koordinator Teknis Tata Bangunan dan Perumahan Ahli Muda, Bidang Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Pranoto, Kamis (14/12/2023).

Pranoto mengungkapkan, pembangunan tersebut meliputi beberapa jenis kegiatan diantaranya, pembangunan sarana pendidikan bangun ruang kelas baru SD dan SMP negeri masing -masing dua unit, sehingga total jadi 4 unit dengan anggaran sekitar Rp 28 miliar lebih.

“Penambahan ruang kelas baru SD sebanyak 112 ruang dengan pagu anggaran sekitar kurang lebih Rp 25,5 miliar lebih,” katanya.

Kemudian penambahan ruang kelas baru SMP sebanyak 16 ruang yang di anggarkan Rp 21,6 miliar lebih.Dan pembangunan sarana prasarana dan utilitas sekolah (penataan halaman dan pemagaran) SD dan SMP masing-masing 50 titik dengan alokasi total Rp 11,2 miliar lebih.

“Rehabilitasi sedang dan berat ruang kelas SD sebanyak 243 ruang dan SMP sebanyak 80 ruang kelas total anggaran sekitar Rp 145,9 miliar lebih,”imbuhnya

Selain itu juga, ada pembangunan 1 unit Puskesmas dengan pagu anggaran sekitar Rp 771 juta dan rehabilitas dan pemeliharaan Puskesmas sebanyak 5 unit dengan alokasi sekitar Rp 1,6 miliar lebih.

“Kemudian penataan bangunan dan lingkungan sekitar Rp 70 miliar,” ujarnya. [gha]

BEKASI TOP