posbekasi.com

Tata Cara Salat di Malam Lailatulqadar

Ilustrasi

POSBEKASI.com | BEKASI – Malam Lailatulqadar bukan hanya melakukan tadarus sepanjang malam, tetapi juga dapat melakukan salat. Salat di malam kemuliaan ini merupakan amalan sunnah yang bisa kita lakukan saat menyambut datangnya Lailatulqadar.

Dalam pelaksanaannya, terdapat tata cara salat Lailatulqadar tidak begitu berbeda dengan salat sunnah lainnya. Salat ini dapat dikerjakan secara berjamaah maupun secara munfarid (salat yang dilakukan sendirian).

Jumlah rakaatnya sendiri biasanya berjumlah 2 hingga 12 rakaat. Sebenarnya kita tidak menemukan salat sunnah malam Lailatulqadar pada kitab-kitab hadits dan kitab-kitab fiqih.

Tetapi kita menemukan tuntunan khusus shalat sunnah malam Lailatulqadar pada Kitab Durratun Nashihin. Adapun bacaan surat dan doanya adalah sebagai berikut seperti dikutip dari NU Online:

1. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama. Dilanjutkan membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali.

2. Membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat kedua. Kemudian membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali.

3. Setelah salam membaca istighfar sebanyak 70 kali. Berikut ini lafal istighfar setelah salam:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi. Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”

Berdasarkan riwayat yang tersebut dalam kitab Durratun Nashihin, bagi orang yang mengamalkan shalat sunnah dua rakaat di malam Lailatulqadar. Maka Allah SWT akan mengampuninya dan mengampuni kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.

Dikutip laman Kemenag, Kitab Durratun Nasihin dikarang oleh Syekh Usman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakiri Al-Khubawi. Kitab ini terdiri atas 75 pasal yang memuat kisah-kisah.

Terutama kisah akan keutamaan suatu amal dan penjelasan berbagai hal dalam agama Islam. Seperti tentang keutamaan puasa.

Adapula dijelaskan mengenai ilmu, sahabat, keutamaan bulan Rajab, Syaban, Ramadan. Hingga penjelasan tentang hari kiamat, surga, neraka, dan lain sebagainya.(*)

BEKASI TOP