posbekasi.com

KPK Telusuri Aliran Uang Panas Rahmat Effendi untuk Berbagai Kegiatan di Bekasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi petugas tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu 5 Januari 2022 malam. [Posbekasi.com /Istimewa]

POSBEKASI.com | JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada aliran uang panas Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi (RE) yang digunakan untuk sejumlah kegiatan di daerahnya. Dugaan itu kemudian ditelusuri penyidik ke seorang saksi Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Ar Ryasakha, Widodo Indrijanto, kemarin.

“Widodo Indrijanto (Pensiunan ASN/ Ketua Panitia Pembangunan Mesjid Ar Ryasakha), yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi lebih jauh mengenai aliran uang tersangka RE ke beberapa kegiatan di Kota Bekasi,” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Jumat (18/2/2022).

Selain menelusuri aliran uang panas Rahmat Effendi yang diduga digunakan untuk berbagai kegiatan, penyidik juga sedang mendalami pemotongan penghasilan pokok para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi. Diduga, Rahmat Effendi kerap memotong uang para ASN di Bekasi untuk kebutuhannya.

Dugaan pemotongan uang para ASN itu didalami penyidik lewat dua Staf pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Syarif dan Sau Mulya, pada Kamis, 17 Februari 2022, kemarin.

“Keduanya hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait uang-uang yang dipotong dari penghasilan pokok sebagai ASN di Pemkot Bekasi yang diduga diperuntukkan bagi tersangka RE,” jelas Ali.(okezone)

BEKASI TOP