posbekasi.com

Ini Perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memberi keterangan pers perkembangan Covid-19 di GOR Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (18/8/2020).[POSBEKASI.COM/IST]
POSBEKASI.COM | BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan terdapat 1324 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi pertanggal 16 Agustus 2020.

“Hingga tanggal 16 Agustus 2020 tercatat sebanyak 155 kasus keluarga dengan jumlah jiwa keseluruhan mencapai 437 orang terinfeksi virus corona dan menjadi kasus cluster Keluarga tertinggi di Bekasi,” kata Rahmat di GOR Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (18/8/2020).

Cluster keluarga yang ada ini meningkat, pertambahan kasusnya ada 155 keluarga, jumlahnya ada 437 Orang.

Peningkatan cluster keluarga berdampak pada 10 Kecamatan dan 32 Kelurahan di seluruh Kota Bekasi. Cluster keluarga diakibatkan transisi keluarga yang cukup tinggi.

Cluster keluarga ini kebanyakan karena mengunjungi keluarga satu sama lain. Seolah-olah pada saat tatanan baru menganggap tidak ada lagi virus, padahal virusnya masih ada.

Pemerintah terus berupaya untuk menekan munculnya pertambahan cluster keluarga dengan menggandeng tim dokter penanganan Covid-19 dengan melakukan Rapid Test pada 10 Kecamatan dan 32 Kelurahan yang dinyatakan terdapat cluster keluarga pada lingkungan tersebut.

Kini positif rate atau rasio positif Covid-19 di Kota Bekasi ada di angka 7,7 persen. Positif rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah orang yang dites.

Sementara saat ini untuk angka reproduksi Kota Bekasi mengalami peningkatan yaitu diposisi 1.54 (14 Agustus) dimana idealnya dibawah 1 .

Diharapkan angka reproduksi Covid-19 itu dapat mencapai hingga di bawah satu. Jika berhasil, penyakit itu lama-kelamaan menghilang karena tidak banyak orang baru yang tertular.

Pemerintah tak henti-hentinya mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat bersama-sama dengan Kodim 0507/Bks dan Polrestro Bekasi Kota.

Persediaan Test Covid-19

Saat ini pemerintah memiliki logistik Rapid Test sebanyak 113.800 unit dan telah digunakan sebanyak 53.025 unit dengan sisa persediaan sebanyak 60.775 unit cukup untuk digunakan hingga bulan Desember 2020.

Sementara itu untuk logistik PCR/ Swab, Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan test sebanyak 26.862 unit dan masih tersedia sebanyak kurang lebih 11.000 unit.

Hari ini Pemkot Bekasi menerima bantuan dari Pemprov Jabar 1 unit mesin portable untuk Test PCR/Swab dengan kapasitas uji test 1000 Kid PCR perharinya.

Saat ini tiap harinya pemerintah melakukan pengujian hasil test PCR sebanyak 200 sampel setiap harinya.[ISH]

BEKASI TOP