posbekasi.com

Satu Orang Positif Covid-19 di Bekasi Timur Regensi, Warga Mulai Tutup Akses Jalan

Perumahan Bekasi Timur Regensi.[POSBEKASI.COM/DOK] 

POSBEKASI.COM | BEKASI – Warga Perumahan Bekasi Timur Regensi Blok E, RW013 resah karena minimnya tindakan lapangan yang dilakukan pengurus RW terhadap lingkungan yang warganya ada dinyatakan positif Covid-19.

Tindakan lapangan yang dimaksudkan adalah dengan menutup akses ke luar masuk lingkungan rumah warga yang positif Covid-19 di RT003 dan lingkungan RW13.

Pantauan posbekasi.com, Rabu (29/7/2020) siang, hingga berita diturunkan tidak ada akses jalan yang ditutup, masyarakat masih bebas keluar masuk ke RW13 yang seharusnya sudah masuk zona merah.

Berbeda dengan Ketua RT007,  Parjiman langsung menutup akses keluar masuk Jalan Elang VI menuju ke RT003 tempat warga yang dinyatakan Covid-19.

“Sementara kita tutup Jalan Elang VI, tindakan penutupan jalan menuju ke RT03 tempat warga yang dinyatakan Covid-19. Bekum ada informasi dari RW, kita tutup sendiri untuk menghindari warga keluar masuk RT007,” kata Parjiman.

Warga RT003 diketahui positif Covid-19 adalah karyawan salah satu perusahaan besar otomotif di Kabupaten Bekasi informasi dari Ketua RW13 Dasimin kepada Lurah Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, melalui jejaring WhatsApp beredar dikalangan warga seperti berikut:

“Assalaamu’alaikum bapak lurah ni dari Dasimin RW 013 ,sesuai hasil hasil RAPID TEST : NEGATIF
namun hasil PCR : POSITIF COVID, mohon doanya semoga diberikan kesembuhan, aamiin,gimna tindakan dari pengurus kepada kluarganya” demikian bunyi WhatsApp yang beredar.

Hal tersebut diakui salah seorang pengurus RW, Safii mengatakan bahwa pengurus RW saat ini sedang rapat. “Masih rapat pengurus,” katanya.

Sementara, warga mulai resah setelah Ketua RT007, Parjiman menutup akses jalan menuju RT003 dan warga baru mulai mengetahui kalau dilingkungan mereka ada yang positif Covid-19.

Sebelumnya, Parjiman tidak mengetahui ada warga RT003 yang positif Covid-19.

“Awalnya saya tahu dari warga, kita langsung tutup akses keluar masuk untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tapi belakangan informasi dari RW baru malam ini mau di rapatkan. Saya tanya Satpam gerbang masuk Blok E tidak ada perintah atau untuk memperketat keluar masuk.
Ini wabah Nasional dan mendunia, mestinya langsung ada tindakan,” kata Parjiman. [SFN]

BEKASI TOP