posbekasi.com

Honda Win Bekasi Raya, Pelipur Lara Saat Corona

Puluhan pecinta Honda Win tengah berkumpul untuk mendirikan Honda Win Bekasi Raya (HWBR) di seputaran Tugu Rawa Kalong beberapa waktu lalu.[POSBEKASI.COM/Mada Mahfud]

POSBEKASI.COM | BEKASI – Hobi adalah cara jitu untuk mengusir kepenataan berbulan-bulan di musim Corona ini. Rupanya itulah yang membuat puluhan penggila sepeda motor Honda Win di Bekasi, dengan penuh suka cita dan kegembiraan, mendirikan perkumpulan Honda Win Bekasi Raya.

Pada Minggu 31 Mei 2020, mereka hadir dari berbagai penjuru Bekasi dan berkumpul di seputaran Tugu Rawa Kalong yang selama ini menjadi salah satu ikon kegiatan ekonomi di pinggiran Bekasi. Kesamaan hobi menjadi perekat bagi mereka untuk datang berkumpul dan melupakan sejenak kesumpekan akibat Corona.

Setelah beberapa saat bercerita tentang Win dan agenda perkumpulan ke depan, mereka kemudian konvoi. Bunyi knalpot Win yang renyah, membelai udara malam. Mereka lalu berkumpul ditempat yang lebih lapang untuk sesi foto-foto.

“Kita harus tetap bergembira agar bisa melalui masa suram Corona ini, dan hobi pada Honda Win menjadi resep cespleng,” kata Ade Yuniarto, sesepuh Honda Win Bekasi yang sepanjang acara tak henti-hentinya mengumbar senyum.

Kegembiraan Mbah Ade, begitu sapaan dari sesama penggila Honda Win pada lelaki yang sebenarnya belum tua-tua amat ini, wajar-wajar saja. Sudah lama dia mengidamkan hadirnya perkumpulan pecinta Honda Win di seluruh Bekasi. Dan keinginannya tak lagi bisa dibendung dan akhirnya sukses juga mendorong pertemuan yang melahirkan perkumpulan Honda Win Bekasi Raya (HWBR).

“Pada malam ini hadir tak kurang 50 pecinta Honda Win dan kita sepakat mendirikan HWBR,” seru Mbah Ade.

Honda Win, motor yang dulu identik sebagai motor tangguh para pekerja lapangan, kini kembali populer. Sisi plus seperti tangguh, desain simpel, irit bahan bakar, dan nyaman dikendarai, sanggup membius generasi muda melirik sepeda motor 100 cc lansiran tahun 1985-2005 ini.

Alhasil dari tangan para pecintanya, sepeda motor yang sebelumnya tampil lecek karena disiksa dilapangan oleh para pengendaranya, kini kebanyakan tampil kinyis-kinyis, disulap dengan berbagai aliran restorasi. “Honda Win mau diapakan aja, oke-oke bae” celetuk Mbah Ade sambil mengelus tangki Win kelir putih kesayangannya yang diparkir berbaris dengan puluhan Honda Win lainnya.

Hal serupa disampaikan Anang Maulana. Ia mengaku tak bisa ke lain hati setelah menyemplak Honda Win lebih dari 10 tahun. “Mau dipakai di kota bisa, dipakai offroad pun ayo aja. Iritnya itu lho, aman di kantong,”  bebernya.

Tak hanya generasi senior, anak sekolahan pun mulai banyak yang bergabung dengan HWBR. “Motor Win saya sebenarnya warisan Bapak. Saya terusin karena nyaman dan lincah,” kata seorang anggota HWBR yang mengaku masih sekolah di SMU di Bintara, Bekasi.

Selanjutnya mereka mengagendakan untuk rutin menjelajah penjuru Bekasi dan wilayah Indonesia lainnya. Dengan Honda Win kesayangan yang tangguh, irit dan nyaman, mereka berharap bisa mengenal berbagai daerah melalui kegiatan touring bersama. Selamat untuk Honda Win Bekasi Raya. (Mada Mahfud)

BEKASI TOP