posbekasi.com

Peringati Bela Negara, Wali Kota Tak Bosan Sebut Bekasi Kota Majemuk

Upacara peringatan hari Bela Negara ke-71 di Pemkot Bekasi, Kamis (26/12/2019). [POSBEKASI.COM/IST]
POSBEKASI.COM | BEKASI -Kesekian kalinya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan Kota Bekasi adalah kota majemuk yang terdiri atas berbagai suku bangsa, bahasa, dan budaya.

Di berbagai kesempatan hal tersebut terus diulang Rahmat Effendi tanpa bosan menyebut kemajemukan tersebut pada akhirnya menimbulkan banyak perbedaan. Namun, hingga kini, Kota Bekasi masih tetap berdiri dan utuh di tengah segala perbedaan yang ada itu. Hal itu dapat terjadi karena Pancasila yang selalu dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota Bekasi.

“Wajib bersyukur, di Kota yang beragam dan heterogen, Kita kukuh bersatu padu karena kita punya Pancasila. Saya juga selalu menegaskan bahwa Pancasila sebagai bingkai dalam mempersatukan dan melandasi langkah-langkah kita dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tegas Rahmat dalam amanatnya pada peringatan Hari Bela Negara ke 71, di Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (26/12/2019).

Tegaknya Pancasila dan kukuhnya bangsa ini tentu tak lepas dari perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh pendiri bangsa.

Meski demikian, kukuhnya negara kita bukan berarti tidak ada ancaman. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi, kita dituntut untuk lebih waspada terhadap nilai-nilai asing yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

“Mari kita jaga persatuan dan kita rajut bersama kerukunan di kota kita agar proses pembangunan dan torehan prestasi bisa terus kita capai. Saya berterima kasih kepada seluruh unsur masyarakat yang ikut bersama pemerintah menjaga dan terus bersinergi mewujudkan Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan,” kata Rahmat.[ISH]

BEKASI TOP