posbekasi.com

Penyerapan Selalu Minim, Pemkab Bekasi Mimpi Bangun Ikon

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.[DOK]
POSBEKASI.COM | KABUPATEN BEKASI – Penyerapan anggaran yang diserap Pemerintah Kabupaten Bekasi selalu minim, sehingga menghasilkan sisa lebih pengeluaran anggaran (Silpa).

Di prediksi penyerapan anggaran di tahun 2019 ini akan sama dengan tahun sebelumnya, yakni sangat minim dan berimbas pada Silpa yang sangat besar.

Namun dibalik minimnya penyerapan anggaran yang minim di tahun 2020 hingga 2021 Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membangun tiga landmark atau ikon yang menjadi ciri khas Kabupaten Bekasi.

Adapun ketiga landmark itu diantaranya adalah air mancur ‘raksasa’ setinggi 50 meter di Situ Binong, pusat peradaban sejarah dan budaya Bekasi di Gedung Juang Tambun Selatan, serta alun-alun Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan keberadaan landmark itu diharapkan mampu mempercantik wajah Kabupaten Bekasi dan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung.

“Gedung Juang, nantinya akan dibuat sedemikian rupa agar menjadi magnet wisatawan dan sebagai tempat belajar mengenai sejarah Bekasi di masa lampau,” kata Eka di Cikarang, Selasa (17/9).

Sementara itu, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 di Kabupaten Bekasi masih minim, minimnya penyerapan APBD itu diprediksi mencapai Rp1 triliun.

Minimnya penyerapan itu tentunya sangat merugikan masyarakat, anggaran yang sudah ada dan semestinya digunakan justru tidak terserap.[]

 

Sumber : Dakta.com

BEKASI TOP