Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, menyatakan salah satu yang perlu diperhatikan adalah perawatan aksesoris tabung gas, seperti selang dan regulator. Keduanya merupakan bagian penting dalam pengoperasian bahan bakar gas tersebut.
Dikatakannya, kejadian di Food Court Mall Taman Anggrek menjadi perhatian Pertamina agar masyarakat dan pengelola gedung maupun seluruh pihak untuk memperhatikan penggunaan LPG sesuai dengan standar penggunaan dan perawatannya.
“Kami prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Sambil menunggu hasil investigasi aparat berwenang, kami mengimbau seluruh pihak untuk lebih memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar, serta rutin melakukan pengecekan seluruh aksesoris pendukungnya,” katanya.
KLIK : Sekda Papua Tersangka Penganiaya Pegawai KPK
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menegaskan ledakan di Mall Taman Anggrek disebabkan oleh kebocoran pipa gas mengakibatkan beberapa korban ledakan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Hasil investigasi dari Tim Gegana Polda Metro Jaya, bahwa ledakan terjadi akibat kebocoran saluran pipa gas di Depot Betawi,” ungkap Argo.
Menurut Argo, ledakan bersumber dari saksi diperoleh kronologi bahwa kejadian ledakan sekira pukul 10:20. “Menurut keterangan saksi sekitar pukul 10:15, saksi sedang berada di Food Court Dapur Betawi mendengar suara mendesis di atas konter Depot Betawi. Selanjutnya, saksi mematikan handle gas yang ada di konter, tetapi suara desisan suara gas masih ada,” jelas Argo.
Ledakan itu kata Argo menyebabkan sebanyak 40 konter yang berada di area food court mengalami kerusakan berat. Selain itu, juga terdapat enam korban luka dalam peristiwa ledakan tersebut. Saat ini enam korban tersebut sedang mengalami perawatan di rumah sakit.
Sementara korban akibat ledakan adalah, Fajsal (35), karyawan food court, warga Ikapling, Kelurahan Kebon Baru, Tebet, mengalami luka kaki sebelah kiri sobek dan kepala robek.
Aufi Saidah (24), karyawan Soto Betawi, warga Srengseng, Kembangan, mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan kiri, dan wajah. Nia Fikrini (39), karyawan Depot Betawi, warga Jalan Pekojan, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan kiri dan wajah.
Nurhani (44), karyawan Depot Betawi, warga Jalan Betung II, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, mengalami luka bakar tangan kanan kiri, telapak kaki kanan dan kiri serta wajah. Deni Sumantri (31), warga Jalan Swadaya III, Kelurahan Kalideres, mengalami luka lengan tangan kanan robek lima jahitan. Saproni (29), warga Perum Taman Kota Bumi, Kelurahan Kota Bumi, Kecamagan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengalami luka jari sebelah kiri dan kepala belakang.[COK/POB]