posbekasi.com

Banjir Rendam Jalur Kuningan – Cirebon

Banjir mengepung wilayah Kabupaten Cirebon.[IST]
POSBEKASI.COM | KUNINGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan menyebabkan jalan raya Kuingan – Cirebon terendam banjir, Kamis (20/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.

Banjir merendam jalur Kuningan – Cirebon yang masuk wilayah Desa Cirendang, Kecamatan Kuningan, dengan ketinggian sekitar 50 cm. Banjir terjadi akibat aliran parit Cimenyan tersumbat oleh rumput limbah kebun masyarakat. Parit pun tak kuasa menampung debit air yang tinggi, yang berasal dari hujan yang turun dengan deras.

‘’Arus lalu lintas di lokasi tersebut sempat tersendat selama kurang lebih 20 menit,’’ ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Kamis (20/12).

Selain merendam jalan raya, lanjut Agus, banjir juga merendam sebuah minimarket, dengan ketinggian sekitar 30 cm. Adapula satu unit bengkel milik warga setempat bernama Yanto (43), yang juga terendam setinggi 30 cm.

Untuk mengatasi banjir tersebut, petugas BPBD bersama dengan masyarakat, aparat desa, TNI, Polri, PUPR, BPLHD dan Satpol PP bergotong royong membersihkan gorong-gorong yang tersumbat. Hingga pukul 14.20 WIB, upaya pembersihan gorong-gorong itu masih terus dikerjakan.

‘’Tapi air sudah surut. Arus lalu lintas pun sudah lancar kembali,’’ terang Agus.

Di musim penghujan 2018/2019, BPBD Kabupaten Kuningan mengimbau masyarakat untuk waspada dan hati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan bencana hidrometeorologi. Di antaranya, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalanan licin.

‘’Masyarakat juga harus bersiaga terhadap perubahan cuaca yang mengakibatkan potensi angin kencang dan puting beliung,’’ tandas Agus.[]

 

Sumber Republika

BEKASI TOP