posbekasi.com

Piala Ketua DPRD Jabar, PSSI Jabar: Sejarah Baru Sepak Bola Wanita

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi memberi semangat pada pembukaan Kejurda sepak bola wanita memperebutkan Piala Ketua DPRD Jabar, di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Ahad 16 Desember 2018.[IST]
POSBEKASI.COM | MAJALENGKA – Tim Majalengka berhasil menaklukkan Tim Kaupaten Bandung 1-0, pada pertandingan sepak bola wanita memperebutkan Piala Ketua DPRD Jawa Barat, di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Ahad 16 Desember 2018.

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jabar ini diikuti 10 tim sepak bola wanita Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Kuningan, Sumedang, dan Majalengka sebagai tuan rumah, dibuka langsung Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari yang akan berlangsung dari 16 – 20 Desember 2018.

Ketua PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono, mengungkapkan kejuaraan sepak bola tersebut untuk mengembangkan pesepakbola putri agar menjadi pemain yang profesional sekaligus sebagai ajang seleksi untuk Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2010.

KLIK : 10 Tim Sepak Bola Wanita Berlaga di Kejurda Piala Ketua DPRD Jabar

“Sepanjang sejarah baru kali ini dilakukan kejuaraan sepak bola perempuan, ini menunjukkan pesepakbola profesional perempuan juga ada. Kami sekarang ingin menyeleksi mereka untuk diikutsertakan pada ajang PON 2020 nanti,” ungkapnya.

Pihanya mengaku bersyukur ada pemain sepak bola profesional setelah cukup lama dinanti karena terjadi perbedaan pandangan di kalangan masyarakat pada penggunaan seragam sepak bola, yang dianggap kurang baik karena seragamnya dianggap mempertontonkan aurat, serta sepak bola perempuan dianggap tidak lazim.

“Saya bersyukur sejak lima tahun yang lalu di Jawa Barat ada pemain sepak bola putri bernama Putri Priangan, dan sekarang di daerah juga mulai berkembang. Ini diharapkan menjadi momentum perkembangan sepak bola putri yang profesional,” katanya.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, mengungkapkan Kejurda sepak bola wanita diselenggarakan atas dorongan dan aspirasi pecinta sepak bola dari sejumlah daerah. “Hingga akhirnya dewan mendukung kegiatan sepak bola putri tersebut,” kata Ineu.[REL/POB]

BEKASI TOP