posbekasi.com

World Clean Up Day, Eka Supria Ingin Kabupaten Bekasi Bebas Sampah

Hari Pungut Sampah se-Dunia diperingati di SGC dan Pasar Cikarang.[IST]
KABUPATEN BEKASI | POSBEKASI.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melibatkan sekitar 1.500 orang dalam rangka World Clean Up Day atau Hari Pungut Sampah se-Dunia yang di pusatkan di dua tempat yakni di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara dan Pasar Cikarang.

Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dalam sambutannya menyampaikan, Let’s do it world adalah gerakan global Estonia pada tahun 2008 yang menghubungkan orang-orang dan organisasi di seluruh dunia dengan tujuan membuat bumi lebih bersih dan bebas dari sampah.

“Ini upaya melawan sampah ilegal dengan mengorganisasikan satu hari untuk melakukan gerakan pungut sampah pada tanggal 15 September 2018 yang melibatkan 150 negara dari seluruh dunia,” paparnya.

Sebanyak 380 juta penduduk atau kurang lebih 5% dari seluruh populasi di dunia. Pada hari ini bergerak bersama-sama melakukan gerakan pungut sampah tak terkecuali di Kabupaten Bekasi melibatkan kurang lebih 2000 relawan kebersihan yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat.

“Di Kabupaten Bekasi terpusat di sini (SGC-red) selanjutnya dilakukan gerakan pungut sampah di masing-masing kecamatan di seluruh wilayah,”bebernya.

KLIK : Menteri Jonan Minta Kepala Daerah Bisa Kelola Sampah Jadi Listrik

KLIK : Kompetensi Pekerja Indonesia Dinilai Jauh Tertinggal dari Negara ASEAN

KLIK : Mayat Bayi Membusuk Ngapung di Saluran Irigasi Srimur Tambun

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mengapresiasi atas peran serta seluruh stakeholder yang terlibat dalam kegiatan world clean upday dan penanaman pohon atas sumbangsih tenaga maupun sarana prasarana dari rekan-rekan kawasan industri maupun perusahaan.

Semoga momentum ini diharapkan dapat menjadi penggerak dan juga untuk mengkampanyekan isu persampahan terutama di Kabupaten Bekasi dalam skala yang besar atas dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, menyampaikan teknis dari kegiatan ini masyarakat yang dilibatkan akan memungut sampah di setiap titik. Kegiatan ini juga akan diikutsertakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi di tiap kecamatan.

“Di lokasi acara memang ada 1.500 orang. Tapi nanti diikuti juga oleh seluruh masyarakat. Mungkin ada sekitar 10 ribu sampai 20 ribu se-Kabupaten Bekasi yang akan memungut sampah di mana saja,” katanya.

“Jadi nanti kita siapkan armada pengangkut sampah di tiap titik. Termasuk baktor. Untuk truk sampah kita sediakan di lokasi acara 6 unit,” tambahnya.[JAL/POB]

BEKASI TOP