posbekasi.com

Bandung West Java Marathon Digelar Juli 2018

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan konferensi pers pelaksanaan Pocari Sweat Bandung Marathon 2018, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, pekan kemaren.[IST]
BANDUNG, POSBEKASI.COM – Bandung West Java Marathon 2018 siap digelar Minggu, 22 Juli 2018. Sampai saat ini, helatan ini telah menarik minat 8.000 peserta lari, mulai dari warga Jawa Barat, luar Jawa Barat, hingga peserta dari Luar negeri.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), mendukung diselenggarakannya kegiatan ini. Aher beranggapan, event ini akan menarik wisatawan, sekaligus mendongkrak perekonomian.

“Adanya event ini jadi daya tarik wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, untuk datang ke Jawa Barat. Ini juga salah satu pemicu meningkatkan denyut perekonomian kita,” kata Ahmad Heryawan, pada Konferensi Pers Pelaksanaan Pocari Sweat Bandung Marathon 2018, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, pekan kemaren.

Lebih lanjut Aher mengatakan, bahwa  masyarakat Jabar selalu siap menyambut berbagai event yang menggembirakan seperti ini.

Gubernur Aher berpesan, supaya panitia penyelenggara menguatkan koordinasi dengan dinas terkait, serta pihak Kepolisian demi berlangsungnya helatan ini secara lancar, nyaman, dan aman. “Terutama dengan Dishub dan Kepolisian, terkait lalu lintasnya,” pesan Aher.

KLIK : BMPD Dan Pemprov Jabar Gelar Pasar Murah Pengendalian Inflasi

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Daniel Pieter, sebagai pihak penyelenggara menuturkan, dengan konsep sport tourism, rute Bandung West Java Marathon 2018 akan melewati berbagai lokasi bersejarah di Bandung.

“Dengan lokasi start dan finish di Gedung Sate Bandung, pelari akan dibawa berkeliling kota dan melewati Layang Pasupati, Jembatan Pelangi, Gedung Merdeka, alun-alun kota Bandung, dan jalan Braga,” kata Daniel.

Pemilihan rute ini, kata Dia, merupakan hasil kerjasama Pocari Sweat, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan sport tourism.

Adapun sebanyak 8.000 peserta, yang dihimpun dari dua hari waktu pendaftaran saja, terdiri dari 1.200 peserta full marathon, 2.500 peserta half marathon, 2.550 peserta 10 K, 1.750 peserta 5 K.

“Tahun ini sekitar 14 negara juga ikut, kebanyakan dari Jepang dan Malaysia. Jadi 40% warga Jawa Barat, 60% luar Jabar, tapi secara keseluruhan 90% warga Indonesia, 10% mancanegara,” sebut Daniel.

Sementara itu sebut Daniel, para peserta akan berebut memenangkan hadiah dengan toral Rp. 500 Juta cash, dan berupa produk. Adapun menghadapi penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018 dalam waktu dekat, telah disiapkan medali bertemakan ASIAN GAMES untuk pemenang.[JBR/POB]

BEKASI TOP