“Korban tenggelam ketika mandi bersama temannya Galih,9 tahun, sekitar pukul 13:30. Melihat Adi tak muncul ke permukaan air, Galih langsung memanggil ayahnya Faizal,60 tahun,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus Sediyatmoko, Selasa 30 Mei 2017.
Menurut Kompol Kunto, korban warga Kampung Kaum Utara itu sempat terlihat ujung jarinya sebelum akhirnya tenggelam dan sampai malam ini masih dalam pencarian.
Teriakan Galih yang memanggil “Ayah… Ayah ada yang tenggelam” membuta Faizal yang ketika itu bersama rekannya Manin,40 tahun, hanya jaraknya sekitar 20 meter dari tempat Adi dan Glaih mandi langsung mendekat ke bibir kali.
“Namun saksi belum sempat melakukan pertolongan yang ketika itu hanya melihat ujung jari korban lalu tenggelam dan hilang terbawa arus deras. Sampai malam ini korban belum ditemukan,” terang kompol Kunto.
Saksi yang ragu dan mengurungkan niatnya untuk terjun ke Kali CBL menolong korban karena diposisi pusaran air deras dan dalam Pada saat kejadian kedua saksi tidak berani untuk menolong.
Lebih lanjut dikatakan Kompol Kunto, mengetauhi kejadian tersebut anggota Polsek Cikarang langsung mendatangi lokasi kejadian dan bersama Tim SAR dari Pemkab Bekasi melakukan pencarian.
“Hari menjelang malam dan gelap, pencarian dihentikan dan akan dilakukan pencarian esok pagi,” ujarnya.
Sementara, Polsek Cikarang Utara megamankan baju kaos oblong dan celana panjang korban yang dikenakan korban dan dilepas di bibir sungai sebelum mandi ke Kali CBL.[YAN]