posbekasi.com

Setahun Jadi “Polisi” Kerjanya Cuma Merampas HP

LF polisi gadungan ditangkap Polsek Cikbar.[YAN]
LF polisi gadungan ditangkap Polsek Cikbar.[YAN]
CIKARANG (Pos Bekasi) – LF, pemuda yang selama setahun menjadi “Polisi” itu kerap mengejar pegenderaan yang melanggar rambu-rambu lalulintas kemudian mengambil dan merampas hand phone milik korbannya.

Setahun bergelar “Polisi Gadungan” LF beraksi di wilyah Tambun dan Cikarang itu lolos dari pantauan “Polisi asli”.

Namun kali ini, LF tak berkutik ketika Brigadir Asep Gunawan dan Brigadir Munajab, anggota Patko Shabara Polsek Cikarang Barat (Cikbar), Polres Metro Bekasi, berhasil meringkusnya.

Dengan pakaian ala Polantas lengkap dengn pistol, LF tampak seperti Polisi asli itu berkat laporan warga yang menjadi korbannya ketika ditangkap LF di seputaran traffic light Perdana Jalan Teuku Umar, Desa Ganda Sari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa 25 April 2017 sekitar pukul 23:30.

“Atas laporan korban, kedua anggota Patko Shabara Polsek Cikbar yang lagi patroli melakukan penangkapan terhadap LF yang tidak dapat menunjukan kartu anggotanya itu lalu dibawa ke Polsek Cikbar,” kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi, Kompol Kunto Bagus Sediyatmoko dalam pesannya kepada Posbekasi.com, Rabu 26 April 2016.

Menurut Kompol Kunto, LF yang selalu mengenakan pistol mainan mengaku sudah memakai pakaian lengkap layaknya seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas termasuk dengan pistol maianan yang melengkapi modusnya tersebut selama kurang lebih satu tahun.

“LF berperan layaknya seorang polisi untuk memperdayai korbannya dengan mengejar pengendara sepeda motor yang melakukan pelanggaran lalu lintas di daerah Tambun Bekasi, kemudian si pengendara motor yang dikejarnya pun tertangkap dan diintrogasi selanjutnya LF mengambil HP milik korban,” terang Kompol Kunto.

Setelah mengambil HP korban kata Kompol Kunto, kemudian LF memposting HP tersebut untuk di jual, yang kebetulan kakak korban mengenali HP itu milik adiknya yang di ambil seseorang yang mengaku anggota polisi.

Kemudin kakak korban bertindak sebagai seorang pembeli lalu mereka membuat kesepakatan dengan melakukan pertemuan di sekitaran TL Perdana Cibitung,” katanya.

“Saat pertemuan itu, korban langsung meminta bantuan kepada anggota Patko Sabhara Polsek Cikbar dan menangkap LF,” ujarnya.[YAN]

BEKASI TOP