Developer PT Indah Cemani Raya, yang membangun jalan tersebut dinilai tidak sesuai aturan Menpupera kini sudah hancur.
Warga perumahan itu sangat kecewa dengan kondisi jalan hancur, sedangkan warga yang baru beberapa bulan akad kridit dan menetap di GSP2 sudah sulit melalui jalan dilingkungan tersebut.
“Apalagi musim hujan seperti ini, kondisi jalan yang hancur, berlubang dan becek serta tergenang seperti kubangan meras tertipu dengan manajemen GSP2,” terng salah seorang warga, Senin 20 Februari 2017.
Warga meminta instansi terkait dan Menpupera segera menindak tegas developer yang mengerjakan pembangunan jalan tidak sesuai spek yang ditentukan. “Ini snagat merugikan kamis ebagi kinsmen apalagi perumahan ini adalah program pemerintah sebagai perumahan bersubsidi,” ujarnya.[MIN]
4.