posbekasi.com

Kapolrestro Bekasi Antisipasi Potensi Kerawanan Pilkada Besok

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra saat memberikan amanat pada peserta Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2017, di Lapangan Polres Metro Bekasi, Selasa 14 Februari 2017.[HSB]
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra saat memberikan amanat pada peserta Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2017, di Lapangan Polres Metro Bekasi, Selasa 14 Februari 2017.[HSB]
POSBEKASI.COM – Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra,SH,SIK,MH,MSi, mengatakan hasil evaluasi pelaksanaan kampanye sejak 29 Oktober  2016 – 11 Pebruari 2017, secara umum berjalan aman, tertib dan lancar.

“Ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pihak penyelenggara, pengawas, dan para paslon serta masyarakat dalam mendukung tugas Polrestro Bekasi dalam mengamankan tahapan kampanye Pilkada tahun 2017 ini,” kata Kapolrestro Bekasi Kombes Asep Adisaputra saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Praja Jaya 2017 dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Tahap Pungut Suara (TPS) di Wilayah Polres Metro Bekasi, di Lapangan Polres Metro Bekasi, Selasa 14 Februari 2017.

Namun demikian, Kombes Asep meminta seluruh jajarannya untuk mencermati berbabagi potensi kerawanan pada pelaksanaan pungut suara sampai dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya.

“Perlu dicermati berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk mengantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu jalannya penyelenggaraan Pemilukada,” katanya.

Pada apel yang dihadiri Plt Bupati Bekasi, Ketua DPRD Kabupten Bekasi, Danrem 051 Wijayakarta, Dandim 0509 Bekasi, Kaden D Bribobda PMJ, Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Ketua Panwaslu Kabupaten Bekasi, Irwasda Polda Metro Jaya, Wakapolrestro Bekasi, para pejabata utama Polrestro Bekasi dan Para Kasatgas Ops Mantap Praja Jaya 2017, para Ka Ops Sek Jajaran Polrestro Bekasi dan para pengelola kawasan indutri di Kabupaten Bekasi.

Sedangkan peserta Apel diikuti 715 personel diantaranya, 104 personel Sabhara, 25 personel Pleton Asistensi, 45 personel Pama Polrestro Bekasi, 80 personel Sat Brimob Den D, 72 personel Bko Polrestro Bekasi Kota, 179 personel Pleton Gabungan Sek/Res, 25 personel Sat Intel, 24 personel Sie Propam, 4 personel Dok Pol, 52 personel Linmas, 31 personel Pamen Polrestro Bekasi dan 75 personel TNI.

Dalam kesempatan tersebut Kapolrestro Bekasi melakukan pengecekan pasukan dan penyematan Ban Lengan PAM TPS secara simbolis.

Seperti kita ketahui bersama, bahwa penyelenggaraan tahapan Pilkada Kab. Bekasi, sudah memasuki tahapan masa tenang dan Rabu 15 Februari 2017 akan dilaksanakan pemungutan suara.

Perkuatan pengamanan tahap pemungutan suara kata Kombes Asep, sebanyak 1.626 personel gabungan dari TNI  dan Polri untuk mengamankan jalannya pemungutan suara di 3.958 TPS  dengan jumlah DPT sebanyak 1.974.831 suara dari jumlah penduduk sebanyak 3.597.616 orang.

Kombes Asep menyatakan beberapa hal yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh anggota yakni, mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat menampilkan jati diri Polri sebagai sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

“Melaksanakan pengamanan secara terpadu dan komprehensif melalui sinergitas dengan perangkat penyelenggara dan pengawas. Tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk ancaman maupun potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya proses pemungutan suara di TPS masing-masing,” katanya.

Lebih tegas Kombes Asep, meminta anggotanya untuk tetap menjaga komitmen dan netralitas serta tidak melakukan perbuatan yang dapat menurunkan citra dan wibawa Polri.

“Laksanakan pengamanan mulai dari pengawalan terhadap logistik pemungutan suara mulai dari PPS ke TPS, demikian sebaliknya saat penghitungan suara selesai di TPS sampai dengan pengawalan kembali dari TPS ke PPS,” perintahnya.

Selain itu Kombes Asep meminta seluruh jajarannya meningkatkan upaya preventif Kepolisian melalui kegiatan patroli di lingkungan TPS sehingga dapat mengantisipasi munculnya permasalahan dan gangguan kamtibmas secara tiba-tiba.

“Jaga solidaritas internal dengan melakukan pendekatan kerja yang komunikatif serta sentuhan-sentuhan yang bersifat personal,” tuturnya.[HSB]

BEKASI TOP