posbekasi.com

Dikawal Polsek Setu, Ratusan Ummat Muslim Setu Kembali dari Aksi Bela Islam II

Aparat Polsek Setu dan Koramil/06 Setu menyambut kedatangan ratusan massa yang kembali dari berunjukrasa “Aksi Bela Islam II” di Jakarta.[RAD]
Aparat Polsek Setu dan Koramil/06 Setu menyambut kedatangan ratusan massa yang kembali dari berunjukrasa “Aksi Bela Islam II” di Jakarta.[RAD]
POSBEKASI.COM – Seluruh ummat muslim Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, yang turun ke Jakarta bergabung dengan ummat muslim seluruh Indonesia sudah kembali dengan selamat.

“Seluruh masyarakat yang demo dari wilayah Setu sudah kembali malam tadi. Semua massa lengkap tanpa ada yang tertinggal atau terjadi sesuatu hal pada mereka,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, di Setu, Sabtu 5 Nopember 2016 dinihari.

Menurut Kapolsek, sejak awal keberangkatan sekitar 284 ummat muslim dari santri Pondok Pesantren  Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) pimpinan KH Fadlan, Majelis Talim Miftahul dan ormas Islam.

Dikatakan Kapolsek, sesuai arahan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol M Awal Chairudin,Sik,MH, jajaran Polsek mengawal dan memastikan seluruh masyarakat yang turut berunjuk rasa untuk dipantau dan dikawal baik keberangkatan maupun kembali dari Jakarta.

“Sejak keberangkatan kita sudah mendata dan berkoordinas baik dengan pimpinan maupun korlap masing-masing massa yang turun ke Jakarta. Begitu pula sekembalinya, kita lakukan pengecekan disesuaikan data saat keberangkatan,” terang Kapolsek Setu.

Lebih lanjut Kapolsek Setu menyatakan, pihaknya masih bersiaga I sesuai perintah dari Kapolda Metro Jaya yang masih memberlakukan Siga I. Bersama aparat TNI dari Koramil/06 Setu yang lngsung dipimpin Danramil Kap Inf Budi Wiyono dengena anggotanya turun bersama Polisi memantau bersama.

“Belum ada pencabutan Siaga I. Karena itu semua personil masih tetap berjaga sampai dinihari semua berada di Mako dan personil lain melakukan kegiatan patroli malam,” ujarnya.

Baik sebelum berangkat maupun kembalinya massa di Setu kata Kapolsek, kita melakukan pemeriksaan barang bawaan dan diberi arahan agar tiba di rumah atau pondok pesantren tetap menjaga ketertiban umum dan tidak melakukan anarkis.

“Semua kita pastikan berjalan aman dan tertib sampai di rumah maupun pesantren masing-masing,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolek Setu meapresiasi warga Setu yang turun ke Jakarta dapat menjaga dan mengendalikan keamanan dan ketertiban. “Kita berterimakasih semua massa dari Setu kembali dengan selamat, sepulang menyampaikan pendapat di muka umum dengan berunjuk rasa,” ucapnya.

Ormas Islam yang turun ke Jakarta berunjuk rasa dalam “Aksi Bela Islam II” bersama ummat muslim lainnya berangkat dari wilayah Setu adalah, FMB (Forum Muslim Bekasi) Desa Burangkeng, berjumlah 40 orang pimpinan Ustadz Keling (Uming) yang berangkat menggunakan sepeda motor.

Kemudian massa Majelis Miftahul Khoir, Kampung Awirarangan, Desa Taman Sari, berjumlah 6 orang pimpinan Ustadz Rahimin, bergabung di Islamic Center Kota Bekasi.

Massa dari Perumahan Taman Rahayu Regency 2 berjumlah 42 orang menuju Masjid Darus Salam Kota Wisata, Cileungsi, Bogor, pimpinanUstadz Abu Raehan Bukhori, bergabung dengan massa  MUI Cileungsi.

Massa Ponpes Quran Terpadu Mimbar Huffaz, Kampung Lubang Buaya RT02/07 Desa Lubang Buaya, sebanyak 25 orang menggunakan angkot menuju Stasiun Kota Bekasi pimpinan Ustadz Uus.

Santri Pesantren  Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) pimpinan KH Fadlan, sebanyak 160 orang menggunakan 3 bus menuju Masjid Istiqlal menjadi relawan petugas sampah diseputar  lokasi demo.[HSB]

BEKASI TOP