posbekasi.com

Walkot Akui 22 Temuan BPK Bisa Jegal WTP Bekasi

BPK.[IST]
BPK.[IST]
POSBEKASI.COM – Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku ada 22 temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat yang berpotensi menjegal perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada anggaran 2015 di lingkup pemerintah setempat.

“Ada 22 temuan BPK yang sedang kita perbaiki di beberapa instansi yang seluruhnya berkaitan dengan proses administrasi yang tidak lengkap,” katanya di Bekasi, kemaren.

Rahmat menolak merinci seluruh temuan itu, namun salah satu di antaranya berkaitan dengan pendataan dan pengelolaan aset daerah yang belum optimal.

Persoalan aset yang dimaksud berupa inventarisasi fasos/fasum dari pengembang yang saat ini belum seluruhnya terdata dan terkelola dengan baik.

“Kalau temuannya masih yang itu-itu saja setiap tahunnya, artinya kita (aparatur) tidak bekerja. Kita tidak mau kelola uang secara baik dan transparan. Itu tidak lepas dari pola pikir tugas,” katanya.

Menurut Rahmat, 22 temuan itu perlu segera diselesaikan oleh aparatur terkait dalam dua triwulan 2016 bila ingin memperbaiki kinerja pengelolaan keuangan daerah.

“Yang saya tangkap dan maknai, pengguna anggaran yang mendapat kewenangan pengelolaan keuangan barang dan uang daerah wajib dilaporkan sisa anggarannya melalui Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dalam tiga bulan terakhir, namun belum semuanya melakukan itu,” katanya.

LKPD tersebut selanjutnya dilaporkan kepada BPK setelah dievaluasi oleh Tim Inspektorat. Rahmat mengaku pesimistis Pemkot Bekasi mampu meraih opini keuangan WTP pada 2015.

“Kalaupun kita gagal meraih WTP 2015 pada tahun ini, namun saya melihat ada perbaikan kinerja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam pembuatan laporannya. Tapi kalau kita dapat WTP, ya alhamdulillah,” katanya.[ANT/IDH]

BEKASI TOP