Sensus Ekonomi, Pelaku Usaha Harus Jujur

POSBEKASI.COM – Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan, mengimbau para pelaku usaha untuk terbuka selama proses sensus ekonomi 2016 berlangsung.

“Dalam pelaksanaan sensus ekonomi tersebut saya tidak keberatan untuk dilakukan pendataan karena ini sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat,” kata Rony di Bekasi, kemaren.

Hal itu dikatakan Ronny saat petugas sensus ekonomi dari Badan Pusat Statistik Kota Bekasi mendatangi tempat usahanya bernama Merdeka Motor di Jalan Ir H Djuanda Bekasi Timur.

Ia mengaku telah menyediakan data yang dibutuhkan serta menjawab semua pertanyaan dari petugas sensus secara transparan.

“Dalam pelaksanaan program tersebut, kita selaku pengusaha harus selalu bersikap kooperatif, jujur serta apa adanya,” katanya.

Politisi Demokrat itu mengajak seluruh pengusaha kecil, menengah maupun besar agar mempermudah akses petugas sensus dalam menjalankan tugasnya.

“Jadi tidak perlu takut dan berkelit atau menolak untuk dilakukan pendataan, karena ini sudah menjadi agenda tahunan,” katanya.

Menurut dia, banyak pengusaha kecil yang saat ini tidak mengerti tentang tujuan sensus tersebut diadakan.

“Pentingnya data sensus ekonomi ini untuk pembangunan dan pengambilan kebijakan ekonomi  nasional maupun daerah,” katanya.

Dia juga mengimbau para pejabat publik yang mempunyai usaha harus bersifat terbuka dalam program pemerintah ini.

“Kalau kita takut justru akan dicurigai karena tidak melaporkan usaha yang kita miliki,” katanya.

Menurut dia, diperlukan dukungan dari para tokoh masyarakat dan Pemerintah Kota Bekasi untuk mendukung serta mengajak para pemilik usaha ini untuk lebih terbuka dalam memberikan data yang dibutuhkan.

“Nantinya data ini akan diberikan langsung kepada Presiden untuk dilaporkan,” katanya.[ANT/BES]