“Tapi kabar itu belum terbukti karena tidak ada pengaduan masyarakat dan aparatur wilayah seperti kelurahan di dua kecamatan tersebut. Ini baru pemetaan, kalau harga pangan jenis beras di pasaran tidak kunjung turun maka hal tersebut bisa terjadi,” kata Alexander, Jumat 12 Januari 2018.
Dikatakannya, Pemko Bekasi telah mengantisipasi kenaikan harga beras dengan menyediakan stok beras sebanyak 11,5 ton yang rencananya akan dibagikan kepada warga kurang mampu.
“Tidak hanya beras, beberapa jenis sembako seperti gula dan minyak akan diberikan.Bantuan ini sifatnya kondisional dengan sasaran warga kurang mampu,” terangnya.
Sementara, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Makbullah, menyatakan Pemko Bekasi telah menggelar operasi pasar murah di Pasar Baru Kota Bekasi, Jalan Ir. H. Djuanda, Bekasi Timur, sejak Ahad 11 Januari 2018.
“Operasi pasar menjual beras dengan harga Rp9.300, dibandingkan kualitas yang sama dijual di pasar umum sudah mencapi Rp13 ribu,” katanya.[ISH]