![Binmaspol Polsek Buara Gembong Aiptu Triyadi tengah mengevakuasi orangtua dan anak-anak balita untuk meninggalkan perkampungan mereka yang terendam diungsikan ke Kantor Desa Pantai Bakti, Muara Gembong, Minggu 19 Februari 2017.[HSB]](https://posbekasi.com/wp-content/uploads/2017/02/banjir-muara-gembong.jpg)
Ratusan warga yang mengungsi akibat meluapnya Sungai Citarum merendam Desa Pantai Bakti yang berdampak langsung pada 5 kampung adalah, RT01/14 dan RT01/13 Kampung Sungai Kramat, RT02/04 Kampung Sungai Labih, RT01/10 Kampung Begedor, RT01/11 dan RT02/11 Kampung Pengarengan, RT01/13 Kampung Utan Gedong.
“Hasil monitoring Polsek Muara Gembong hingga Minggu sore, ratusan warga yang diprakirakan lebih 600 jiwa itu dievakuasi guna menyelamatkan jiwa warga. Untuk keinggia air mencapai 40 cm hingga 80 cm,” kata Kaplsek Muara Gembong AKP Sigit Sudarmono,SH, melalui Kasi Humas Brigadir Wahyu Purwanto, saat dihubungi Posbekasi.com, Minggu 19 Februari 2017.
Selain mengevakuasi ratusan warga lanjut Brigadir Wahyu, Polsek Muara Gembong juga memantau Kamtibmas dengan mengamankan harta benda milik warga yang rumahnya ditinggalkan untuk mengungsi.
“Anggota juga berjaga mengamankan rumah dan harta benda milik warga yang ditinggalkan, termasuk hewan ternak yang ikut diungsikan akan dialokasikan ditempat aman dari pelaku pencurian,” tutrunya.
Sementara, Kades Desa Pantai Bakti, Suwinta, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan korban banjir yang mengungsi.
“Kita masih mendata jumlah jiwa, karena sampai kini masih ada yang tengah dievakuasi oleh Kepolisian Polsek Muara Gembong. Warga kita ungsikan ke Kantor Desa Pantai Bakti terdiri dari anak-anak balita, orangtua lanjut usia, kemungkinan malam ini mereka akan menginap di kantor desa,” kata Kades Suwinta.[HSB]