posbekasi.com

Sektor Pariwisata Penyumbang Utama PAD

Anggota DPRD Jabar H. Syahrir, SE, M.Ipol. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

POSBEKASI.com | BANDUNG – Pengembangan sektor pariwisata yang tengah concern dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat diperkuat dengan program desa wisata harus lebih baik di tahun 2023. Sehingga, nantinya dapat mendongkrak perekonomian warga pedesaan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor jasa pariwisata.

“Pengembangan wisata di desa salah satunya diimplementasikan dalam program desa wisata diharapkan dapat terealisasi. Untuk mewujudkan program desa wisata harus selaras dengan pembangunan infrastruktur sebagai penunjang desa wisata,” ungkap anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.Ipol, saat ditanya terkait desa wisata, Senin 19 Desember 2022.

Sedangkan kendala yang dihadapi kata Syahrir, makanya seperti infrastruktur harus diselesaikan akhir tahun 2022 ini.

“Sehingga memasuki awal 2023 geliat pariwisata bisa tumbuh seperti sebelum masa pandemi Covid-19,” kata Syahrir.

Syahrir yang juga anggota Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Perda) DPRD Jabar mengatakan komitmennya memajukan sektor pariwisata di desa.

“Desa wisata sangat berdampak pada tumbuhnya ekonomi di desa dan ini bisa menjadi pendapatan bagi warga hingga bisa memulihkan perekonomian pasca pandemi Covid-19 melandai,” terang Syahrir.

Anggota parlemen yang merupakan politisi Partai Gerindra dari daerah pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi) ini mengatakan, pertumbuhan ekonomi desa wisata yang mendorong PAD Jabar.

“Tahun 2023 kita harapkan desa wisata terus berkembang, tentunya semakin meningkatkan PAD Jabar. Sektor pariwisata merupakan penyumbang pendapatan utama di Jabar,” jelas anggota Komisi I DPRD Jabar. Adikarya Parlemen

BEKASI TOP