posbekasi.com

Permata CERITA Edukasi Menabung Sejak Dini Serentak 50 Kota di Indonesia

 

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli saat menggelar program cinta dan edukasi dari kita (CERITA), di SD Negeri Jatiasih XI, Kota Bekasi, Jumat 28 Oktober 2022. [Posbekasi.com /Salisun]
POSBEKASI.com | BEKASI – Merayakan 20 tahun eksistensi Permata Bank serta dalam upaya memberikan edukasi literasi keuangan kepada siswa-siswi sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SLB, Permata Bank melalui CSR PermataHati menggelar program Cinta dan Edukasi dari Kita (CERITA).

“Kegiatan ini yang juga menyambut inklusi keuangan 2022. Program ini diselenggarakan secara serentak di 50 kota di seluruh Indonesia yang melibatkan 1.000 karyawan,” kata Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli saat menggelar program cinta dan edukasi dari kita (CERITA), di SD Negeri Jatiasih XI, Kota Bekasi, Jumat 28 Oktober 2022.

Meliza mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen dalam upaya mendukung dan berkontribusi dalam meningkatkan edukasi literasi keuangan di Indonesia.

“Ini komitmen kami menciptakan generasi muda yang melek finansial sehingga mereka memiliki keterampilan menabung, berinvestasi serta cakap dalam mengelola keinginan pribadi baik untuk saat ini, nanti dan masa depan,” tutur Meliza.

Direktur Resiko Permata Bank, Setiatno Budiman, mengatakan literasi keuangan sejak dini sebagai upaya mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar masyarakat melek keuangan.

“Jadi kalau nanti masyarakat melek keuangan tentu mereka akan sejahtera. Dimana mereka bisa belajar bagaimana menjaga pengeluaran, melakukan rencana untuk masa depan, sehingga itu dapat bermanfaat kedepan dari pada dipakai untuk hal yang konsumtif,” ujar Setiatno.

Program cinta dan edukasi dari kita (CERITA) Permata Bank memberikan literas menabung sejak dini di SDN Jatiasih XI, Kota Bekasi, Jumat 28 Oktober 2022. [Posbekasi.com /Salisun]
Menurut Setiatno, jika literasi keuangan harus diajarkan sejak dini, maka dari itu dalam program CERITA anak-anak sekolah dasar (SD) kami berikan edukasi untuk menabung, dengan perbandingan melalui celengan dengan menabung di bank.

“Kenapa kita tadi edukasi menabung ke celengan karena itu sebagai perbandingan. Bahwa sebenarnya sejak usia dini itu bisa loh buka di bank, tapi memang harus ada tanda tangan orang tua. Jadi itu tidak menutup anak anak bisa punya tabungan,” terangnya.

Edukasi pengelolaan keuangan sangatlah penting dilakukan sejak sedini mungkin. Hal ini tentu dapat mengajarkan anak-anak di usia golden age agar nantinya lebih bisa mengatur keuangan kedepannya.

“Jadi anak anak ini kalau punya uang tidak semua dijajankan tapi disimpan ditabung buat belajar pengeluaran, penerimaan. Jadi hal basic yang nanti mereka dapat belajar banyak, sehingga kedepan mereka bisa mengikuti itu dan bisa melek keuangan,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatiasih XI, Kota Bekasi, Ernawati, mengatakan mendukung program Permata Bank.

Menurutnya, edukasi literasi keuangan memang sangat penting dilakukan bahkan diajarkan pada anak-anak di usia dini. Sehingga ke depan, anak-anak itu bisa melek keuangan.

“Tentu sekolah sangat mendukung. Apalagi anak anak usia dini di sekolah dasar perlu diajarkan menabung sejak dini. Jadi kita edukasi dari celengan dulu, itu sebagai edukasi agar mereka bisa belajar menghemat keuangan,” ucapnya.[SAL]

BEKASI TOP