posbekasi.com

Bawa Keranda Mati, Ratusan Warga Protes Penggusuran Makam Keramat Ciletuh Cigombong

Aksi teaterikal membawa keranda mati memprotes mulai digusurnya Makam Kramat dan Kampung Ciletuh Hilir dalam perluasan proyek Lido Resort MNC Land ditolak warga Ciletuh Hilir, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Kamis (1/10/2020).[POSBEKASI.COM/IST]
POSBEKASI.COM | BOGOR – Ratusan topeng dan poster Donald Trump dan Harry Tanoe meramaikan Lido Resort Bogor. Ternyata bukan dukungan kepada dua tokoh tersohor yang menahkodai Lido Resort lewat proyek MNC Land, melainkan cacian dan makian dalam sebuah demonstrasi yang nyaris berujung ricuh.

Dilansir Transindonesia.co, Kamis (1/10/2020), para pendemo adalah Warga Ciletuh Hilir, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka menuduh MNC Land dengan proyek Lido Resortnya mulai menggusur Makam Kramat Warga Ciletuh. Warga juga tidak rela Kampung Ciletuh Hilir diakuisi MNC Land dalam perluasan proyek Lido Resort.

Demonstrasi dilakukan sekitar 300 warga Kampung Ciletuh Hilir di gerbang masuk Lido Resort MNC Land, persis di pinggir jalan Bogor-Sukabumi, Kamis (1/10/2020).

“Lawan… lawan… lawan MNC, lawan MNC sekarang juga,” teriak pendemo dalam nyanyian memprotes langkah MNC Land yang mereka tuduh sudah mulai menggusur makam kramat leluhur mereka yang sudah ada sejak penjajahan Belanda tahun 1834.

Demonstrasi mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Bentrokan berhasil dihindari saat pendemo dilarang kembali ke kampungnya melalui jalan utama Lido Resort yang juga merupakan jalur utama warga Ciletuh Hilir untuk keluar masuk. Warga mengalah untuk melalui jalur lain dengan memutar lewat kampung lain.

Dalam demonstrasi kali ini, warga Ciletuh yang tergabung dalam Forum Rakyat Ciletuh didukung mahasiswa PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) dan Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) Presidium Jawa Barat.

Sekitar 300 pendemo membawa berbagai atribut teaterikal seperti topeng Donald Trump, Harry Tanoe, poster tuntutan dan keranda mayat. Warga Ciletuh yang mayoritas petani juga membawa pacul.

Dalam demonstrasi, secara teaterikal digambarkan petani dengan paculnya diinjak pendemo lain yang mengenakan topeng Donald Trump dan Harry Tanoe. Sementara poster tuntutan kembalikan hak petani diacung-acungkan para pendemo.

Selain masalah makam kramat yang digusur, warga juga memprotes lahan garapan warga yang dimusnahkan tanpa kompromi. “Mana nilai-nilai kemanusiaan yang kalian gembar-gemborkan. Memang betul itu tanah sudah jadi milik MNC Land, tetapi tanaman di lahan yang sempat terlantar sudah ditanami warga dan tinggal sebulan tunggu panen. Tetapi digusur begitu saja. Kenapa bertindak sewenang-wenang, di mana nilai-nilai kemanusiaan yang kalian gembar-gemborkan,” teriak Budhy Lesmana alias Budhy Gondrong, Ketua Bang Japar Presidium Jawa Barat dalam orasi di atas mobil yang penuh berisi pengeras suara menggelegar. Lido Resort sebelumnya milik Bakri Group sebelum diakuisisi MNC Land.

Sedangkan Ketua RW Ciletuh Hilir Djajang Mulyana memaparkan bukti-bukti makam warga Ciletuh Hilir mulai digusur. “Sudah ada enam makam yang dipindahkan. Kenapa arwah leluhur kami diusik juga,” teriak Ketua RW Ciletuh Hilir dalam orasi berapi-api.[MM/RED]

BEKASI TOP