posbekasi.com

Peristiwa “Penculikan Soekarno-Hatta” Rengasdengklok

POSBEKASI.COM | KARAWANG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengikuti Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebhinekaan di Kabupaten Karawang, Sabtu (15/8/20).

Kirab tersebut mengingatkan akan Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 kala sejumlah pemuda menculik Soekarno dan Hatta untuk mendesak dilakukannya Proklamasi Kemerdekaan RI.

Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, Peristiwa Rengasdengklok menjadi sejarah penting lahirnya republik ini sekaligus menjadi momentum bangkitnya para pemuda saat itu.

“Kalau ingat Karawang, kita juga ingat peristiwa di mana lahirnya negeri ini yang diakselerasi peristiwa di Rengasdengklok. Tanpa peristiwa itu, kemerdekaan mungkin tidak hadir di 17 Agustus 1945. Karena takdir-Nya, kita rebut momentum (kemerdekaan) oleh pemuda-pemuda,” kata Kang Emil.

“Oleh karena itu, sejarah Peristiwa Rengasdengklok menjadi sangat penting. Berbanggalah warga Karawang, Anda semua berada di titik sejarah lahirnya negara besar bernama Republik Indonesia,” tambahnya.

Menjelang HUT ke-75 RI di masa pandemi Covid-19 tahun ini, Kang Emil pun berpesan agar warga bisa merayakan dalam kesederhanaan sekaligus menjadikannya momentum untuk bangkit.

“Kita gunakan (momentum HUT ke-75 RI) untuk merenung, bertafakur untuk memperbaiki bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik pasca Covid-19,” ucap Kang Emil.

Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945.[POSBEKASI.COM/Foto Dokumentasi Sejarah Rengasdengklok]
Lewat Kirab Merah Putih, Kang Emil juga menuturkan tiga syarat untuk menjadi negara hebat. Pertama, berkaitan dengan pandemi, Kang Emil berujar ekonomi Indonesia harus dijaga agar tidak resesi dan mampu bangkit pasca Covid-19 ini.

“Syarat kedua, demokrasi harus damai. Kita tidak boleh bertengkar dalam urusan memilih pemimpin. Jadi, saya titip agar Karawang dalam Pilkada ini betul-betul menjaga kondusivitas,” ucap Kang Emil merujuk Pilkada Serentak di Karawang Desember mendatang.

Ketiga, lanjut Kang Emil, adalah memiliki generasi yang kompetitif dan unggul dalam empat nilai yakni IQ atau kecerdasan, EQ atau akhlak, PQ atau fisik, serta SQ atau batin.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan gelaran Kirab Merah Putih di Karawang melibatkan 45 personil TNI/Polri dan sipil melalui delapan etape. Ada beberapa kegiatan dalam kirab ini salah satunya pembagian 17 kg beras di sepanjang 20 km dari Rengasdengklok menuju Kantor Bupati Karawang.

“Hari ini Kabupaten Karawang terpilih untuk melaksanakan Kirab Merah Putih yang kita lakukan tadi malam sejak jam 2 pagi dan finis jam 7 pagi,” ujar Cellica.

Secara simbolis, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang juga memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni kepada para veteran pejuang kemerdekaan RI.

“Kami juga memberikan sedikit perhatian kami yang tidak sebanding dengan perjuangan para orang tua kita, pendahulu kita. Kami Pemda Kabupaten Karawang sedikit memberikan kadeudeuh berupa rumah layak huni kepada para orang tua kami yang telah memerdekakan RI yang kita cintai ini,” ujarnya.[DIN]

BEKASI TOP