posbekasi.com

Asda Minta Bank Patriot Tak Bebani Keuangan Daerah

Asisten Daerah III Kota Bekasi, Nadih Arifin pada pembukaan RUPS Luar Biasa Bank Syariah Patriot, Selasa(29/10/2019).[POSBEKASI.COM/IST]

POSBEKASI.COM | BEKASI – Asisten Daerah III Kota Bekasi, Nadih Arifin berharap ada inovasi memiliki daya saing dan peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Patriot Harapan.

Menurutnya, BUMD memiliki peran penting dalam mewujudkan kemakmuran daerah dengan memberikan kontribusi terhadap Penerimaan PAD baik dalam bentuk deviden atau pajak serta pemberdayaan bagi UMKM dengan memberikan penyertaan modal melalui dana bergulir.

“Harus dapat mewujudkan kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat,” kata Nadih saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Syariah Patriot, Selasa(29/10/2019).

Secara makro, lanjutnya peranan BUMD terhadap perekonomian daerah dapat diukur melalui kontribusi nilai tambahnya terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan kemampuannya menyerap tenaga kerja.

“Tentu memiliki peran terhadap Perekonomian daerah, bukan hanya itu saja BUMD juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja,” ujarnya.

Pihaknya merasa sangat optimis jika perusahaan dikelola secara profesional, proporsional dan memahami benar pentingnya manajemen organisasi yang sehat, maka perusahaan tersebut akan berkembang dan meraup laba yang besar.

Ia pun melanjutkan, saat ini BUMD Kota Bekasi masih jadi sorotan publik, mengingat selama dibentuk, kontribusi BUMD masih minim terhadap peningkatan PAD dibandingkan penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bekasi yang cukup besar.

“Tentunya kehadiran BUMD sangat disorot publik, BUMD ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan menjadi salah satu sumber PAD bagi Pemerintah Kota Bekasi,” ujar Nadih.

Lanjut  mengatakan tentu tidak menginginkan BUMD yang dibentuk ini mengalami kegagalan bahkan menjadi salah satu masalah bagi keuangan daerah, karena kalau ini terjadi bukan hanya gagal menjadi sumber penerimaan, tetapi juga dapat membebani keuangan daerah.

“Ingin BUMD berhasil, jangan sampai gagal dan akhirnya membebani keuangan daerah,” tegas Nadih.[ISH]

BEKASI TOP