posbekasi.com

Usai Dilantik, Tiga Anggota DPRD Jawa Barat Temui Mahasiswa Berunjukrasa

Tiga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan menemui puluhan mahasiswa yang berdemo usai pelantikan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (2/9/2019). [POB]
POSBEKASI.COM | BANDUNG – Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Nasionalis (FMN) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Berunjukrasa saat 120 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sedang dilantik di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (2/9/2019).

Gelombang aksi mahasiswa yang diawali aktivis FMN kemudian disusul KAMMI, mendesak dewan bersih dari hukum dan korupsi.

“Kami Forum Mahasiswa Nasionalis datang kemari (Gedung Merdeka) menuntut tiga hal terkait anggota DPR Jabar yang dilantik. Kami tak inginkan anggota DPRD Jabar yang diduga terbelit kasus hukum baik secara pribadi maupun keluarganya,” kata Korlap aksi FMN, Faisal Alimudin saat berunjukrasa di luar Gedung Merdeka.

Saat mahasiswa beraksi sejak berlangsungnya pelantikan hingga selesai dan beberapa kenderaan dewan yang usai dilantik melintas di depan aksi mereka berbelok ke kanan ke Jalan Cikapundung. Sedangakan mahasiswa menutup jalan Asia Afrika arah ke Alun Alun Kota Bandung.

Melihat hal itu, dengan pengeras suara para korlap aksi mahasiswa sempat meneriaki anggota dewan untuk mampir dan menemui mereka.

“Kami minta polisi untuk memanggil perwakilan anggota dewan menemui kami yang sejak pagi di sini. Kepada dewan ada yang mampir berorasilah dengan kami,” teriak aktivis KAMMI Jabar.

Para aktivis mahasiswa berupaya merengsek maju mendekati Gedung Merdeka namun tetap mendapat kawalan aparat polisi.

Mahasiawa menyuarakan kasus-kasus anggota dewan dan meminta dewan komitmen dengan janji kampanyenya untuk tidak korupsi dan mensejahterakan rakyat Jabar.

Mendengar permintaan para mahasiswa, tiga anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang baru dilantik yakni, dari Fraksi PDI Perjuangan, Abdi Yuhanan, Farudiansyah, dan Tanyontong, menemui puluhan mahasiswa.

“Menyampaikan komitmen mahasiswa merupakan infrastruktur politik harua terus ada dan kami janji tetap bersama mahasiswa dan masyarakat Jabar,” kata Abdi Yuhana saat menemui mahasiswa.

Lebih lanjut Abdi berjanji tetap memperjuangkan aspiraai mahasiswa untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

“Kami tunggu aspirasi-aspirasi mahasiswa di DPRD Jabar,” tutup Abdi.

Aksi berakhir dengan kondusif, hingga gabungan mahasiswa itu membubarkan diri. [POB]

BEKASI TOP